Harga Cabai Melambung Pembeli Kabur, Pedagang Kota Bandung Kesepian Pelanggan

- 19 Oktober 2020, 12:02 WIB
Ilustrasi pedagang di Pasar Tradisional.
Ilustrasi pedagang di Pasar Tradisional. /FIXPALEMBANG/Indah

PR BANDUNGRAYA - Dampak Covid-19 membuat seluruh sektor merasakan kesulitan. Pandemi ini pada akhirnya menyeret satu persatu ke dalam jurang kesengsaraan.

Terhantam oleh Covid-19, belum coba untuk pulih perekonomian Jawa Barat dihantam lagi dengan masalah baru. Kenaikan harga dalam kebutuhan pokok mulai dirasakan oleh masyarakat di tengah kondisi sulit seperti ini.

Meski tidak semua jenis bahan pokok mengalami kenaikan harga, namun bahan dasar yang selalu berada di dapur ibu rumah tangga seperti cabai, bawang merah, ayam broiler, dan telur ayam mulai merangkak naik untuk mencekik leher masyarakat.

Baca Juga: Bale Masuk Kemenangan Tottenham Jadi Buyar, Begini Respon Mourinho Soal Anggapan 'Pembawa Sial'

Kenaikan ini secara perlahan mengikis keuangan masyarakat yang tidak stabil dalam keadaan saat ini. Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, salah seorang pedagang di Pasar Cihaurgeulis, Kota Bandung mengalami dampak dari kenaikan harga tersebut.

Noris, seorang pedagang pasar mengaku bahwa kenaikan yang terjadi pada komoditas cabai dan bawang naik sejak dua minggu terakhir. Ia mengungkapkan bahwa kenaikan ini akan berpengaruh dalam penghasilannya menjual barang dagangan.

"Kalau kenaikan bawang dan cabai baru du Minggu ini kenaikannya pun variatif, seperti Bawang Merah dari yang semula Rp20.000 per kilogramnya kini menjadi Rp30.000 per kilogramnya, Cabai Tanjung dari Rp30.000 menjadi Rp60.000 per kilogramnya, Cabai Keriting Merah dari Rp20.000 menjadi Rp40.000 kalau untuk yang lainnya relatif stabil," tuturnya, Senin 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Pengunjuk Rasa Pro-Demokrasi Thailand Memasuki Hari Keempat Menyerukan 'Bebaskan Teman-teman Kami'

Kenaikan harga dalam kebutuhan dasar pokok rumah tangga naik secara perlahan dalam dua minggu terakhir. Bisa dilihat data sebelumnya bahwa harga bawang merah naik dengan selisih Rp10.000 per per kilogramnya. Namun, kenaikan harga tergantung jenis dari cabai itu sendiri.

Noris menambahkan bahwa sejak pandemi Covid-19 melanda di masyarakat Indonesia, minat masyarakat dalam berbelanja menjadi menurun dan beberapa tempat makan di Kota Bandung tutup sehingga itu menjadi pengaruh besar bagi para pedagang di pasar.

"Sekarang mah boro-boro rame dari dini hari aja udah sepi sekitar jam 10 pagi udah abis aja yang beli paling ada 1 atau 2 orang aja yang beli, mana sekarang semua harganya naik, ya kira kira sekarang mah 50 persen lebih lah masyarakat gak ke pasar. Pendapatan juga jelas turun banget," ujar dia. 

Baca Juga: Netizen Korea Curiga, Peristiwa Ini Dikabarkan Jadi Tanda Perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo

Berikut adalah beberapa daftar harga kebutuhan pokok rumah tangga yang mengalami kenaikan dan tetap stabil bahkan menurun.

Telur Ayam: Rp20.000 menjadi Rp25.000 per Kg
Telur Ayam Kampung: Rp3.000 menjadi Rp2.500 per butir
Telur Bebek: Rp3.500 menjadi Rp3.000 per butir
Ayam Negeri: Rp32.000 menjadi Rp35.000 per Kg
Daging Sapi: Rp110.000 - Rp120.000 per Kg
Cabai Tanjung: Rp30.000 menjadi Rp60.000 per Kg
Cabai Keriting Merah: Rp20.000 menjadi Rp40.000 per Kg
Cabai Rawit: Rp20.000 per Kg
Cabai Rawit Domba: Rp20.000 menjadi Rp25.000 per Kg
Bawang Merah: Rp20.000 menjadi Rp30.000 per Kg
Bawang Putih: Rp20.000 per Kg.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x