Hanya Butuh 1.5 Bulan, Kasus Covid-19 Kota Bandung Meningkat 1.000 Kasus

- 7 November 2020, 14:51 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/Tumisu

PR BANDUNGRAYA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung mencatat, jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Kota Bandung telah meningkat lebih dari 1.000 kasus dalam waktu 1.5 bulan lebih, terhitung sejak 15 September 2020.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara, Ahyani Raksanagara, Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisa Gugus Tugas Covid-19, mengatakan kejadian tersebut seiring dengan pengetesan dan pelacakan skala besar yang dilakukan.

Lebih lanjut Ahyani mengatakan, " Kasus positif ditemukan karena pelacakan dan testing dilakukan, namun angka kasus positif aktif masih fluktuatif."

Baca Juga: NCT 127 Putuskan Tunda Comeback yang Dijadwalkan Desember 2020, Ternyata Ini Alasannya

Saat ini terdapat 2.125 kasus Covid-19 di Bandung. Faktanya, pada 15 September 2020, kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 tercatat baru 1.007 kasus.

Jadi, menurut data itu, kasus kumulatif Covid-19 meningkat dua kali lipat hanya dalam waktu sekitar 50 hari.

Sebelumnya, untuk mencapai 1.000 kasus, Kota Bandung menempuh waktu sekitar enam bulan setelah kasus Covid-19 pertama pada Maret 2020.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Unicef dan WHO Menyerukan untuk Mencegah Epidemi Campak dan Polio

Namun Ahyani mengatakan recovery rate atau angka penyembuhan di Bandung cukup tinggi, yakni 86 persen.

Dari total jumlah kumulatif hingga saat ini, 1.843 pasien telah dilaporkan sembuh.

Selain itu, 89 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Dan saat ini, 193 orang masih menyandang status terkonfirmasi Covid-19. Hal tersebut menurun 71 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Untuk itu, Ahyani selalu mengingatkan masyarakat akan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Joe Biden Rencanakan Penanganan Covid-19 dengan Pejabat Kesehatan Meski Pemungutan Suara Belum Final

"Selalu saling mengingatkan kita masih dalam situasi bencana. Pencegahan dilakukan menjadi gerakan sosial bersama dengan disiplin 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun," kata Ahyani.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x