Network
PR BANDUNGRAYA - Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 hingga kini masih terus dilakukan.
Berdasarkan pengumuman dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), proses seleksi SKB ini akan berakhir hingga akhir September 2020.
Mengingat kondisi seleksi CPNS untuk tahun ini berada di tengah pandemi Covid-19, maka pasa peserta wajib mematuhi protokol kesehatan untuk meminimalisasi penyebaran virus corona.
Namun berdasarkan laporan dari Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung ada seorang peserta tes SKB CPNS 2019 di Kota Bandung yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Pemkot Bandung Terapkan Sistem Buka Tutup Jalan Mulai Pukul 18.00 WIB di Masa AKB, Berikut Daftarnya
Hal tersebut diketahui panitia saat yang bersangkutan datang ke lokasi tes SKB di GOR Arcamanik membawa surat keterangan Covid-19.
"Sampai sekarang sesi dua, yang positif Covid-19 dengan membawa surat baru satu orang," ujar Kepala BKPP Kota Bandung, Yayan A Brilyana sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI.
Lebih lanjut, Yayan menjelaskan bahwa berdasarkan aturan dari BKN, peserta yang terpapar Covid-19 harus membawa surat keterangan dari rumah sakit yang nantinya akan disampaikan kepada panitia.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dari orang yang tidak memiliki gejala, maka pihaknya juga mengimbau kepada peserta yang bersangkutan untuk mengikuti tes di tempat isolasi khusus.
Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Tragedi Penusukan Syekh Ali Jaber
"Karena takut (panitia), dia (peserta) membawa surat (keterangan) positif, kita suruh pulang dan dijadwal ulang, dia bawa (surat) pakai mobil," katanya.
Sebelumnya, Yayan menjelaskan bahwa terdapat empat orang peserta tes SKB di Kota Bandung yang melaporkan melalui pesan di media sosial instagram.
Keempat orang tersebut dikabarkan telah terpapar Covid-19. Namun, hingga kini peserta tersebut tidak melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada panitia terkait statusnya yang positif terpapar Covid-19.
Setelah menerima laporan tersebut, Yayan memaparkan bahwa hingga sesi kedua terdapat empat orang yang tidak hadir, tanpa ada keterangan yang jelas kenapa tidak mengikuti tes SKB.
"Yang empat di DM belum jelas juga, dianggap mengundurkan diri," katanya.
Baca Juga: Mahfud MD Sampaikan 4 Poin Instruksi Terkait Insiden Penusukan Syekh Ali Jaber
Saat pemeriksaan awal sebelum mengikuti tes, panitia menemukan seorang peserta yang diketahui kondisi suhu tubuhnya mencapai lebih dari 37 derajat celcius.
Menurut Yayan, tes dilaksanakan dua hari yakni pada 14-15 September 2020 dengan jumlah peserta kurang lebih mencapai 1.489 orang untuk memperebutkan 868 formasi di lingkungan Pemkot Bandung.***
