10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung

- 2 November 2020, 17:50 WIB
Peta sebaran kasus Covid-19 di Kota Bandung per Senin 1 November 2020.*
Peta sebaran kasus Covid-19 di Kota Bandung per Senin 1 November 2020.* /Covid19bandung.go.id/

PR BANDUNG RAYA – Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Bandung masih terjadi berdasarkan data yang dihimpun dari Covid19.bandung.go.id.

Pada data per Senin 1 November 2020, sudah ada 2.032 kasus positif Covid-19 yang tercatat di Kota Bandung. Terjadi penambahan jumlah pasien positif sebanyak 17 orang.

Jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung tersebut dengan rincian jumlah kasus aktif Covid-19 berada di angka 202 kasus aktif.

Baca Juga: Trending Topik di Twitter 'Rest In Peace', Komedian Korsel Park Ji Sun dan Ibunya Meninggal Dunia

Sementara hingga saat ini sudah ada sekitar 1.745 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 di Kota Bandung.

Lalu untuk kasus yang meninggal akibat Covid-19 di Kota Bandung hingga sekarang adalah 85 pasien yang meninggal.

Jumlah pasien suspek Covid-19 di Kota Bandung adalah 8.574 kasus, dan suspek Covid-19 yang dipantau adalah 595 pasien.

Baca Juga: Kurangi Kemiskinan di Kabupaten Bandung, Pemda Realisasikan Program Desa Cahaya

Kasus Covid-19 di Kota Bandung juga tersebar di beberapa kecamatan. Berikut adalah 10 kecamatan dengan konfirmasi aktif tertinggi.

  1. Sukajadi: 28
  2. Andir: 23
  3. Bandung Kulon: 16
  4. Antapani: 13
  5. Ujung Berung: 11
  6. Lengkong: 10
  7. Regol: 9
  8. Astana Anyar: 8
  9. Sumur Bandung: 7
  10. Bojongloa Kaler: 7

Sementara dilaporkan Antara, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan angka kesembuhan dari Covid-19 per 1 November 2020 di Indonesia kembali meningkat bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Baca Juga: 6 Koleksi Barang Sultan, Mewah dan Langka Milik Ketua MPR Bamsoet: Singa Hingga Sepeda Bertabur Emas

"Angka kesembuhan per 1 November 2020 mencapai 82,84 persen, meningkat bila dibandingkan dengan seminggu sebelumnya, yaitu 82,51 persen," kata Reisa dalam jumpa pers secara virtual yang ditayangkan akun Youtube FMB9ID_IKP dan diikuti dari Jakarta, Senin.

Reisa mengatakan aspek penelusuran dan pemeriksaan Covid-19 juga terus meningkat. Sudah ada lebih dari 4,5 juta spesimen diperiksa dan banyak di antaranya negatif.

Menurut Reisa, strategi 3M, yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir tetap menjadi upaya terbaik untuk mencegah penularan Covid-19.

"Menurut survei yang dilakukan Unicef dan Nielsen di Jabodetabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar; baru 32 persen responden yang melakukan ketiganya bersamaan. Sebagian besar baru mempraktikkan salah satu atau hanya dua dari 3M," tuturnya.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: covid19.bandung.go.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x