PR BANDUNGRAYA – Pasca upaya pencopotan paksa baliho Habib Rizieq Shihab oleh Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya, sejak Senin 23 November 2020 kemarin Polda Metro Jaya dan Markas Kodam Jaya dibanjiri puluhan karangan bunga dan didatangi artis serta pelawak Narji yang berikan dukungan terhadap kegiatan tersebut.
Pagi ini, 24 November 2020 perbincangan mengenai Habib Rizieq Shihab dan pelawak Narji menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Beberapa masyarakat media sosial tampak mengomentari fenomena tersebut dengan beragam tanggapan positif maupun negatif.
Baca Juga: TES KEPRIBADIAN: Warna yang Terlihat dalam 8 Gambar Ini Tentukan Berapa Usia Mental Kamu
Meski kegiatan pencopotan baliho sejak beberapa waktu lalu itu menuai kontroversi dan perdebatan, namun tulisan-tulisan pada karangan bunga di Mapolda Metro Jaya senada dengan satu sama lain dalam memberikan dukungan.
“Kami bersama Kapolda Metro Jaya siap membersihkan dan menurunkan baliho yang merusak Kebhinekaan,” kata tulisan pada karangan bunga yang mengatasnamakan Forum Kebudayaan Nasional seperti dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara.
“Salut Kapolda Metro Jaya! Jangan biarkan ormas beracun merusak perdamaian Indonesia,” sebut tulisan pada baliho yang mengatasnamakan Ibu-Ibu Majelis Taklim Pasar Minggu.
Baca Juga: Bukan Hanya Kisah Cinta Segitiga, Drama Start-Up Suguhkan Pelajaran Parenting dari Keluarga Do San
Selain itu, puluhan karangan bunga tersebut dikirim oleh berbagai kelompok masyarakat, mulai dari paguyuban warga di Jakarta, akademisi, komunitas literasi, hingga dari kalangan artis Ibukota.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan artis Ibukota yaitu pelawak Narji, penyanyi Intan RJ, dan presenter Chika Jessica yang datang ke lokasi.
Markas Kodam Jaya di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur juga dihiasi ratusan karangan bunga yang datang dari berbagai kelompok masyarakat pada hari Senin kemarin.
Baca Juga: Ditempatkan di Sel Laki-laki, Begini Kronologi Penangkapan Millen Cyrus
Karangan bunga tersebut berisikan pesan-pesan yang memberikan dukungan kepada jajaran TNI, khususnya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk menegakkan hukum di Jakarta.
Bagi Dudung seperti dilansir dari Antara, dukungan dari masyarakat tersebut semakin mengikat dirinya setelah dia memberikan perintah kepada pasukannya untuk mencabut seluruh spanduk dan baliho bergambar Habib Rizieq.
Menurutnya, harapan masyarakat yang selama ini resah kini menjadi dukungan yang luar biasa. Dudung juga mengatakan bahwa orang-orang yang mengkritik TNI tidak paham dengan permasalahan yang ada.***