PR BANDUNGRAYA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo diamankan oleh KPK bersama beberapa orang lainnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang pada Rabu 25 November 2020 dini hari.
Tak hanya Edhy Prabowo, KPK juga menangkap lima pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Setelah menjalani pemeriksaan intensif di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Edhy Prabowo resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.
Baca Juga: Fadli Zon Pertanyakan Harun Masiku Setelah KPK Tetapkan Edhy Prabowo sebagai Tersangka
Usai penangkapan yang dilakukan KPK terhadap Edhy Prabowo, nama Susi Pudjiastuti sempat ramai diperbincangkan oleh warganet.
Susi Pudjiastuti merupakan mantan menteri KKP sebelum Edhy Prabowo menjabat.
Banyak warganet yang membandingkan kinerja Edhy Prabowo dengan Menteri KKP terdahulu, Susi Pudjiastuti.
Menurut Ketua Umum DPP Gerakan Hejo Jawa Barat, Eka Santosa, peluang Susi Pudjiastuti kembali diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo, dinilai sangat memungkinkan.
Baca Juga: 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Benih Lobster Termasuk Edhy Prabowo Lakukan Isolasi Sebelum Ditahan
Diberitakan sebelumnnya oleh Prfmnews.pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul Susi Pudjiastuti Disebut Berpeluang Kembali Jadi Menteri KKP, Eka Santosa bahkan terang-terangan pihaknya mendorong Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan Bu Susi menjadi salah satu menterinya.
"Ya sangat dimungkinkan, kenapa tidak, karena Pa Jokowi punya parameter terhadap kinerja. Kalau dibandingkan dengan beberapa menteri sebelumnya, yang terasa oleh masyarakat kebijakannya ya beliau (Bu Susi)," ujar Eka saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 25 November 2020.
Gerakan Hejo yang selama ini konsen di bidang lingkungan termasuk kelautan sebenarnya sudah melakukan pembahasan internal terkait siapa yang cocok menjadi Menteri KKP pengganti Edhy Prabowo.
Baca Juga: Jawa Barat Catat 741 Kasus Baru, Berikut Update Covid-19 per Hari Ini Kamis, 26 November 2020
Eka yang juga merupakan rekan Bu Susi sangat mengenalnya secara intelektual, wawasan, dan pengalamannya.
Ia melihat dari beberapa menteri KKP sebelumnya sejak era Gus Dur, baru Bu Susi yang kebijakannya paling terasa signifikan bagi masyarakat, terutama bagi para nelayan.
"Saya kira apa yang menjadi kebijakannya sudah benar, jadi yang bijak itu pemerintah mengembalikan itu ke tangan Bu susi," katanya.
Eka bahkan mencontohkan kebijakan menenggelamkan kapal yang menjadi ciri khas Susi Pudjiastuti. Keberanian mengambil kebijakan tersebut mungkin tidak dilakukan oleh orang lain.
Baca Juga: Saling Balas Cuitan di Twitter, Alicia Keys Dapat Pujian dari BTS Usai Nyanyikan Lagu Life Goes On
Menurut Eka jika para pencuri ikan hanya diberi sanksi denda maka tidak seimbang dengan kejahatannya yang sudah merugikan negara hingga miliaran rupiah.
"Yang berani bersikap tegas melakukan tindakan atas nama undang-undang ternyata seorang ibu-bu yang biasa pakai daster dan sendal jepit," katanya.*** (Rizky Perdana/PRFM News)