7 Kecamatan di Medan Terendam Banjir, Netizen Sampaikan Simpatisan Melalui Tagar #prayformedan

5 Desember 2020, 09:40 WIB
Proses evakuasi korban banjir di Medan akibat luapan Sungai Deli yang terjadi pada Kamis, 3 Desember 2020. / Dok. BNPB Kota Medan

PR BANDUNGRAYA – Peristiwa banjir di pinggiran Sungai Deli, Medan, yang telah terjadi pada Kamis, 3 Desember 2020, menimbulkan rasa prihatin dan simpati warganet di media sosial.

Hari ini, Sabtu 5 Desember 2020, banyak masyarakat yang menyampaikan simpatinya melalui tagar #prayformedan hingga mengisi kolom trending di media sosial Twitter.

Sementara itu, sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara, sebagian warga di Lingkungan IV Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, terpaksa mengungsi akibat meluapnya Sungai Deli.

Baca Juga: Taeyong Ungkap Cintanya pada 23 Member NCT, Ini Dua Pesan Hangat Darinya dan Taeil

Warga yang menjadi korban banjir karena luapan Sungai Deli tersebut terpaksa pergi ke rumah tetangga dan sanak keluarga untuk mengungsi.

Seorang warga Kelurahan Aur, Darmin, menyebutkan bahwa banjir tersebut sudah terlihat sejak Kamis sekitar pukul 22.00 WIB.

“Akhirnya, Jumat ratusan warga yang berdomisili di pinggiran sungai Deli tersebut terpaksa meninggalkan rumah mereka demi keamanan dan keselamatan,” tutur Darmin.

Banjir tersebut dilaporkan telah merendam setidaknya 2.773 rumah yang berada di tujuh kecamatan di Kota Medan.

Baca Juga: 5 Hari Menuju Perilisan Cyberpunk 2077, Perbedaan Waktu Rilis Timbulkan Protes dan Isu Rasisme

Rumah yang terendam itu diisi oleh sekitar 1.983 KK dan 5.965 jiwa yang terkena dampak banjir di Kota Medan.

Adapun tujuh kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah, dan Medan Polonia.

Terkait peristiwa ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan memberikan himbauan kepada seluruh warga kota, khususnya di daerah aliran sungai agar siaga dan bersabar dalam menghadapi banjir ini.

Menyusul tingginya curah hujan, daerah aliran sungai di Kota Medan meluap dan menyebabkan banjir di beberapa titik.

Baca Juga: Cek Link eform.bri.co.id/bpum Pakai KTP untuk Mengetahui Penerima BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta

“Kita semua sedang dalam keadaan prihatin, terlebih dengan terjadinya bencana, seperti banjir ini. Untuk itu, saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu siaga dan sekaligus bersabar dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Plt. Asisten Pemerintahan dan Sosial Setdako Medan, Renward Parapat.

Selain itu, pihak Pemkot Medan juga memerintahkan bagi camat maupun lurah agar cepat dan tanggap dalam menanggulangi banjir yang merendam pemukiman warga di tujuh kecamatan Kota Medan.

Khususnya bagi camat dan jajarannya, pihak Pemkot Medan berharap agar warga kota dapat memperoleh kebutuhan pokok dan obat-obatan yang dibutuhkan, mengingat ekstrimnya cuaca Sumatera Utara beberapa hari ke belakang.

Baca Juga: Bintang Baru Penjaga Gawang Liverpool, Caoimhin Kelleher Resmi Gusur Adrian sebagai Backup Alisson

Melihat bencana alam banjir tersebut, sejumlah warganet banyak yang memberikan doa untuk Kota Medan agar banjirnya segera surut.

Seperti pemilik akun @Icaaa75616217 yang mengatakan, "#prayformedan semoga lekas membaik medan." 

"Stay Strong temen-temen di MedanTangan melipat semoga selalu dalam Lindungan-Nya #prayformedan," kata pemilik akun @dwisugestimegaa.

"#prayformedan, Mohon doanya buat teman" semua duka Medan Sumatera Utara duka kita juga. Semoga korban yang hilang banjir di kota Medan Sumatera Utara Deli Serdang dan sekitar Sumatra Utara di temukan. Medan Sumatera Utara banjirnya cepat surut Aamiin," kata pemilik akun @aceng_am04.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: ANTARA Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler