PR BANDUNGRAYA - Nama Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi kini tengah menjadi pembicaraan hangat publik.
Pasalnya, baru-baru ini muncul kabar yang menyebutkan bahwa Gibran terlibat dugaan kasus korupsi Bansos Mensos Juliari Batubara.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Jualiari Batubara sekarang ini telah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi bantuan sosial (bansos).
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Tersiar Foto Rombongan Koruptor Tak Pakai Borgol di Luar Sel, Cek Kebenarannya
Sejak muncul kabar tersebut, nama Gibran menjadi trending di media sosial Twitter.
Munculnya nama Gibran dalam kasus korupsi bansos di tengah pandemi Covid-19 ini terbilang mengejutkan publik.
Dalam laporan investigasi Tempo, Gibran sendiri diduga merekomendasikan PT Sritex untuk ikut terlibat bagi-bagi jatah Bansos.
PT Sritex tersebut diduga menangani proyek pembuatan tas sembako bantuan sosial.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Anggota FPI Memeras Sopir Truk Sebelum Berjihad, Tinjau Kebenarannya
Menanggapi hal tersebut, Wasekjend Partai Demokrat, Andi Arief turut memberikan komentar.
Menurut Andi Arief, jika memang kabar tersebut benar, Presiden Joko Widodo pasti sudah mengetahui sikap apa yang harus dia ambil.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Cirebon.com dalam artikel "Nama Gibran Terseret Bancakan Bansos, Andi Arief: Pak Jokowi Semestinya Tahu yang Harus Dilakukan", Andi Arief menyampaikan komentarnya melalui akun media sosial pribadinya.
“Kalau benar Gibran ada dalam skema bancakan peggadaan bansos, Pak Jokowi semestinya tahu apa yang sekarang harus dia lakukan.” Cuit Andi Arief dalam akun Twitter @Andiarief_.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Ternyata Ini Alasan BCL Berhenti Sementara Jadi Juri Indonesian Idol
Cuitan tersebut direspons banyak netizen. Salah satunya akun milik @M_YusufD yang berkomentar, “Sebagai orangtua yang baik dan sayang terhadap anak, tentu akan membela serta melindungi anaknya, apapun perbuatan anak anaknya."
Terseretnya nama Gibran tentu saja akan menyorot nama Presiden Joko Widodo.
Meski begitu, Andi Arief berharap Presiden Joko Widodo mengambil langkah yang tepat dalam menanggapi kasus korupsi Bansos ini.
Baca Juga: Siap-siap, Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Dibuka, Berikut Ini Prosedur dan Persyaratannya
Tim Pikiran Rakyat masih berupaya meminta tanggapan pihak Gibran Rakabuming Raka dan PT. Sritex terkait kabar tersebut.***(Putri Amalia Zubaedah/PR Cirebon)