Kondisi Terkini Gunung Merapi, 36 Kali Guguran Lava hingga Awan Panas Mengarah Barat Daya

17 Januari 2021, 14:46 WIB
Dokumentasi: Letusan Gunung Merapi. Kondisi Terkini Gunung Merapi! 36 Kali Guguran Lava hingga Awan Panas Mengarah Barat Daya. /ANTARA FOTO//

PR BANDUNGRAYA - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan, dari data BPPTKG, jarak luncur guguran lava pijar Gunung Merapi maksimum 1.500 meter.

Dari catatan yang terekam, ada 36 kali guguran lava di Gunung Merapi pada Minggu, 17 Januari 2021.

Dari jalur yang teramati, jarak luncur guguran lava pijar maksimum 1.500 meter ke barat daya.

Baca Juga: Lady Gaga Bawakan Lagu Kebangsaan Amerika Serikat di Pelantikan Presiden Biden-Harris

Peristiwa guguran lava Gunung Merapi terjadi sekitar pukul 00.00 WIB-06.00 WIB.

Pada periode pengamatan 17 Januari 2021, pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB, dalam laporan aktivitas Gunung Merapi terpantau asap kawah berwarna putih.

"Teramati guguran lava pijar 36 kali," ujar Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi, periode pengamatan pada Minggu, 17 Januari 2021.

Baca Juga: Kota Manado Diterjang Banjir Serta Longsor: Berikut Daftar 9 Kecamatan yang Ikut Terdampak

Sementara intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah, dengan visual gunung jelas hingga kabut 0-III.

Guguran lava pijar dari Gunung Merapi terpantau ke arah barat daya. Sedangkan untuk kegempaan Gunung Merapi tercatat, guguran sebanyak 43 dengan amplitudo 3 mm-23 mm dan durasi 12 detik-188 detik.

Catatan Hybrid atau fase banyak jumlah 6 dengan amplitudo 3 mm-5 mm, S-P 0.2 detik-0.5 detik dan durasi 5 detik-8 detik.

Baca Juga: Pria Asal Inggris Sempat Tuli Usai Mencoba Mi Instan Pedas Asal Korea Selatan

Dengan kondisi aktivitas Gunung Merapi seperti itu, status Gunung Merapi masih tetap berada di Level III atau siaga.

Kemungkinan yang akan terjadi dalam kondisi seperti saat ini, masyarakat diminta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.

Namun, jika ada perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status Gunung Merapi segera ditinjau ulang.***

 

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler