Kalimantan Selatan Dihantam Banjir, 24.379 Rumah Warga Terendam dan 15 Dilaporkan Meninggal Dunia

19 Januari 2021, 12:07 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau lokasi banjir di Kalimantan Selatan /PMJ News/

PR BANDUNGRAYA – Banjir masih terus menggenangi wilayah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Akibat banjir tersebut, warga terpaksa mengungsi di sejumlah tempat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan mengunjungi wilayah terdampak banjir besar yang berada di Kalimantan Selatan pada Senin 18 Januari 2021.

Jokowi mengatakan bahwa banjir yang melanda di hampir 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan merupakan bencana banjir yang terbesar sepanjang 50 tahun terakhir.

Baca Juga: Ibunda Denny Cagur Meninggal Dunia, Shanty: Ketemu Papah Jali ya, Mamah Udah Ngga Sakit Lagi ya Mah

Jokowi mengungkapkan banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan disebabkan intensitas hujan yang tinggi.

Sehingga Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik meningkat menjadi 2,1 miliar meter kubik air. Tak mampu menampung debit air usai hujan, akhirnya meluap di 10 kabupaten/kota.

"Curah hujan yang sangat tinggi hampir 10 hari berturut-turut sehingga daya tampung Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik, sekarang ini masuk air sebesar 2,1 miliar kubik air. sehingga memang menguap di 10 kabupaten dan kota," tutur Jokowi sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: 8 Nakes di Jateng Alami Ini Pasca Vaksinasi, Apakah Efek Samping Vaksin Covid-19?

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan duka cita bagi para korban sekaligus mendoakan ketabahan bagi para keluarga yang ditinggalkan.

Turut serta mendampingi Jokowi dalam kunjungan ini di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Banjar Khalilurrahman.

Di sela peninjauan, Presiden juga menyerahkan sejumlah bantuan sembako, makanan siap saji, dan masker ke beberapa warga di lokasi terdampak banjir.

Baca Juga: Heboh Warga AS Ajak Pindah ke Bali, Nessie Judge Bongkar Pengalamannya Bertemu WNA Langgar Prokes

Banjir ini mengakibatkan 15 orang meninggal dunia dan 24.379 rumah terendam. Menurut Jokowi penanganan kerusakan infrastruktur sama pentingnya dengan evakuasi korban jiwa.

Adapun 10 wilayah terdampak banjir di Kalsel meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjar Baru, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Barito Kuala.

BNPB telah menyerahkan bantuan dana siap pakai Rp3,5 miliar untuk penanganan banjir Kalsel. Bantuan tersebut diberikan kepada lima wilayah yang terdampak paling parah diantaranya Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut, dan Balangan.

Baca Juga: Sebelum Daftar PPPK 2021, Ternyata Peserta Wajib Penuhi 3 Ketentuan Penting Ini

Anggaran untuk menangani dampak banjir pada hunian warga tersebut dibagi menjadi Rp500 juta untuk lima kabupaten dan Rp1 miliar pada Provinsi Kalimantan Selatan.

Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kalimantan Selatan masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. Sedangkan musim hujan masih akan berlangsung hingga bulan Februari 2021.***

Editor: Yuni

Sumber: Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler