PR BANDUNGRAYA - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 belum lama ini akan segera dilaksanakan.
Pada penerimaan CPNS 2021 ini pemerintah akan dikabarkan akan membuka formasi lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Menurut Plt Deputi SDM Kementerian PANRB Teguh Widjinarko menambahkan, CPNS 2021 akan didominasi oleh formasi guru.
Formasi guru PPPK pada CPNS 2021 akan dibuka sebanyak 1 juta lebih formasi.
Panitia Seleksi Nasional (panselnas) tengah melakukan persiapan infrastruktur pelaksanaannya bersama pihak-pihak terkait.
Penerimaan CPNS 2021 ini sebagai upaya pemerintah dalam merekrut pegawai sangat penting untuk meningkatkan kualitas para ASN.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan akan sumber daya manusia yang unggul.
"Saya berharap Kementerian PANRB dapat mengkoordinasikan pelaksanaan rekrutmen tahun ini dengan sebaik mungkin, agar Pemerintah benar-benar memperoleh talenta-talenta terbaik bangsa, bibit-bibit SDM ASN Unggul yang mampu mewujudkan birokrasi kelas dunia,” ujar Wapres Ma'ruf Amin sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Soal Ungkapan Jokowi 'Benci Produk Luar Negeri', Begini Kritikan yang Dilontarkan Warganet
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan bahwa ASN merupakan sumber aset negeri agar menjadikan suatu pemerintahan yang unggul dan integritas sehingga dalam menjalankan tugas dan fungsi.
Dalam merekrut ASN pemerintah harus mengembangkan kualitas para pegawai agar memiliki standar birokrasi yang baik sesuai dengan tuntutan masyarakat.
"Saya minta agar hal ini benar-benar menjadi perhatian kita bersama karena rekrutmen merupakan tahap yang sangat menentukan keberhasilan kita dalam mencapai kualitas birokrasi masa depan yang kita cita-citakan,” ujar Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Soal Tips Diet ala Tya Ariestya Tanpa Mengonsumsi Sayuran, Ini Penjelasan Ketua ISNA
Setiap tahunnya pemerintah harus mengevaluasi setiap diadakannya perekrutan ASN sehingga akan ada peningkatan mutu kualitas di setiap individunya berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014.
"Alhamdulillah saat ini kita juga telah menerapkan sistem seleksi yang dipandang mampu menjaga integritas semua tahapan proses rekrutmen ASN,” ujar Ma’ruf Amin sebagaimana dikutip akun Twitter, @kempanrb.
Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa ia membuka formasi sebanyak 1,3 juta untuk PPPK dan 189.000 bagi pemerintah daerah dan 83.000 bagi pemerintah pusat.***