Rayakan Hari Raya Nyepi, Simak 5 Ritual Wajib Umat Hindu yang Patut Diketahui

14 Maret 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi ritual dalam perayaan Hari Raya Nyepi 2021 yang jatuh pada Minggu hari ini, 14 Maret 2021.* /ANTARA FOTO/Didik Suhartono

PR BANDUNGRAYA - Hari Raya Nyepi merupakan hari raya suci umat Hindu yang jatuh pada Minggu hari ini, 14 Maret 2021.

Lebih lanjut, Hari Raya Nyepi yang juga dikenal sebagai Day of Silence ini dimaknai dengan melakukan peribadatan dalam keheningan.

Pasalnya, Hari Raya Nyepi merupakan permohonan umat Hindu kepada Tuhan untuk menyucikan Bhuana Alit atau alam manusia dan Bhuana Agung atau alam semesta.

Baca Juga: Marak Calo PPPK 2021, Kemndikbud Imbau Guru Honorer Waspadai Modus Penipuan

Terdapat sejumlah ritual yang dilaksanakan umat Hindu, baik sebelum maupun sesudah perayaan Hari Raya Nyepi.

Sebagaimana dilansir PRBandungRaya.com dari PMJ News, berikut rangkaian ritual yang dilakukan umat Hindu selama Hari Raya Nyepi:

1. Melasti

Menjelang Hari Raya Nyepi, umat Hindu melakukan sejumlah ritual persembahyangan, baik di laut maupun danau.

Baca Juga: Sebut Demokrasi Berubah Jadi Oligarki, Amien Rais Menduga Ada Skenario Jokowi Bakal Terpilih 3 Periode

Pasalnya, umat Hindu percaya bahwa laut dan danau merupakan Tirta Amerta atau sumber air suci yang dapat menyucikan hal kotor.

Selain itu, ritual persemabahyangan ini juga dilakukan seraya menyucikan benda-benda sakral yang ada di Pura.

2. Tawur

Dalam rangkaian Hari Raya Nyepi, umat Hindu juga melakukan Tawur.

Baca Juga: Innalillahi', Amien Rais Bocorkan Skenario Jokowi 3 Periode, Sebut MPR Siapkan Sidang Istimewa

Umat Hindu melakukan Tawur sehari sebelum nyepi, dengan menyiapkan caru di rumah.

3. Pengerupukan

Mecaru atau Pengerupukan adalah ritual menebar nasi Twur di sekeliling rumah.

Penaburan nasi Tawur ini dilakukan sembari memukul kentongan hingga menimbulkan bunyi yang gaduh.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Pasutri WN Jerman Dihabisi, Polisi Singgung Pelaku Orang Dekat

Pengurupkan dimaknai sebagai cara untuk mengusir Buta Kala.
Prosesi pengerupukan biasanya dimeriahkan dengan Pawai Ogoh-ogoh yang berwujud Buta Kala, hingga kemudian dibakar.

Buta Kala tersebut dimaknai sebagai penggambaran sifat buruk manusia, seperti tamak atau jahat.

4. Nyepi

Usai pengerupukan, maka puncak Hari Raya Nyepi dilangsungkan tanpa adanya aktivitas duniawi.

Baca Juga: Arsenal vs Tottenham: Jose Mourinho Tak Sabar Disaksikan Suporter

Penyepian ini dimaknai sebagai upaya untuk melepas semua hal duniawi dengan tujuan untuk menyucikan diri.

Kegiatan penyepian dilakukan selama 24 jam, dan umumnya dilakukan dengan berpuasa selama 24 jam, tapa, yoga maupun semadi.

5. Ngembak Geni

Dalam Ngembak Geni, umat Hindu melakukan Dharma Shanti, yakni mengunjungi keluarga dan tetangga.

Dharma Shanti merupakan wujud memulai lembaran baru bagi umat Hindu dengan memaafkan orang-orang di sekitar.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler