Petir Besar atau Indikasi Kebocoran Tangki, Apa Penyebab Ledakan di Kilang Minyak Pertamina Balongan?

29 Maret 2021, 11:40 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan ada indikasi kebocoran di tangki yang jadi penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina. /ANTARA/Dedhez Anggara/

PR BANDUNGRAYA - Penyebab meledaknya kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat masih dipertanyakan.

Diketahui, pada Senin 29 Maret 2021 pukul 00.4 5 WIB, telah terjadi ledakan tangki 301 di kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu.

Ledakan tersebut menyebabkan kebakaran dengan api yang menjalar cukup tinggi di area kilang minyak Pertamina Balongan.

Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu: 5 Korban Masih Dirawat di Rumah Sakit

Sejauh ini, ada lima orang korban luka yang masih dirawat di Rumah Sakit akibat insiden tersebut.

Sementara belasan korban lainnya telah dipulangkan ke rumah masing-masing usai mendapatkan pertolongan dan perawatan dari Rumah Sakit.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengaku mendapatkan laporan terkait penyebab kebakaran di kilang minyak Pertamina.

Baca Juga: Hingga Pukul 11.00 WIB, Pemadaman Api di Kilang Minyak Balongan Terus Dilakukan

Ia mengatakan menurut laporan tersebut, kebakaran terjadi karena adanya indikasi kebococoran pada pipa tangki minyak.

"Kami mendapatkan informasi tadi bahwa ada rembesan atau kebocoran di pipa tangki yang terbakar," kata dia sebagaimana dilaporkan Antara, Senin 29 Maret 2021.

"Saya kira akibatnya itu, tetapi ini informasi awal, karena semalam itu ada petir yang cukup besar juga. Namun ini informasi awal, selebihnya nanti," tutur dia.

Baca Juga: Luar Biasa! Terungkap Dalam Hitungan Jam Identitas Terduga Bom Gereja Katedral Makassar

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Nike Widyawati mengatakan bahwa pihak Pertamina sejauh ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan.

"Untuk penyebab kebakaran tersebut, belum kita ketahui dengan pasti. Jadi sampai saat ini kami masih melakukan investigasi," kata dia dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Senin, 29 Maret 2021.

Disamping itu, Pertamina saat ini akan berfokus pada upaya penyelamatan dan penyelesaian kondisi darurat di lokasi ledakan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA kompas tv

Tags

Terkini

Terpopuler