PR BANDUNGRAYA - Polisi bergerak cepat dalam memburu asal usul terduga bom bunuh diri di depan Pintu Gerbang Gereja Katedral Kota Makassar.
Hanya dalam hitungan jam sejak kejadian, polisi langsung menyebut jika terduga pelaku bom bunuh diri adalah berinisial L.
Polisi pun tegas mengatakan, jika L adalah jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca Juga: Fakta Mengejutkan Balapan Moto2 Qatar 2021, 2 Lap Terakhir Jadi Pembuktian Tim Indonesia
Kok Bisa Cepat Tahu?
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku pengeboman bunuh diri merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Satu di antara pelaku bom bunuh diri adalah berinisial L.
Bomber di depan gerbang Gereja Katedral Makassar telah teridentifikasi anggota jaringan teroris JAD.