PR BANDUNGRAYA - Beberapa hari ke belakang publik dihebohkan dengan insiden penyerangan di Gereja Katedral Makassar.
Gereja Katedral Makassar menjadi sasaran bom bunuh diri oleh orang yang terduga teroris.
Tak hanya itu insiden di Makassar, penyerangan juga terjadi di Mabes Polri oleh seorang tak dikenal.
Usai penyerangan yang terjadi di Makassar dan di Mabes Polri, kini Polda Metro Jaya memperketat pengamanan.
Polda Metro Jaya memberikan prioritas kepada empat gereja besar di wilayah Jakarta selama berlangsungnya ibadah Trihari Suci Paskah.
"Memang yang jadi skala prioritas di sini ada empat gereja besar yang harus kita amankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya sebagaimana dikutip Antara.
Ada beberapa gereja yang menjadi sasaran pemantauan yaitu Adapun empat gereja tersebut, yakni Gereja Katedral, Pasar Baru (Jakarta Pusat), Gereka Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur (Jakarta Pusat), Gereja HKBP Petojo, Grogol (Jakarta Barat), Gereja Katolik Santo Petrus, dan Paulus (Jakarta Barat).
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Jumat 2 April 2021: Antam Dibanderol Rp529.000 per 0,5 Gram
Baca Juga: Lirik Lagu Film Out BTS Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Lagu Sedih tentang Memori
Polda Metro Jaya mengerahkan 5.590 personel yang akan disebar di 833 gereja di Jakarta dan sekitarnya, namun empat gereja besar tersebut akan diberikan pengawalan lebih.
"Empat gereja besar ini akan jadi prioritas dengan masing-masing per gereja 155 personel yang kita backup untuk pengamanan di sana," katanya.
Dalam pengamanan menjelang paskah nanti pihak kepolisian menambahkan beberapa personel dengan personel TNI yang juga akan berkoordinasi dengan pengamanan internal gereja.
Baca Juga: Spoiler Drakor Mouse Episode 10: Lolos dari Maut, Jung Ba Reum Malah Bertemu Seseorang, Siapa?
Polda Metro Jaya akan memperketat pengamanan gereja untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani pada Jumat Agung dan Paskah usai terjadinya serangkaian aksi teror yang meresahkan masyarakat.
Pengetatan pengamanan tersebut tidak hanya dilakukan di gereja, tapi juga di semua rumah ibadah, sentra perekonomian dan seluruh objek vital yang ada di wilayah Polda Metro Jaya.***