PR BANDUNGRAYA - Bencana gempa bumi kembali mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia.
Kali ini, gempa bumi terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 10 April 2021.
Bencana gempa bumi di Jawa Timur tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB dengan kekuatan 6,7 SR.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadi di laut 90 kilometer Barat Daya Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Update Virus Corona 10 April 2021 di Indonesia, Pasien Sembuh Bertambah 3.629 dan Meninggal 95 Jiwa
Baca Juga: Lawan Hoaks di Tengah Arus Informasi, Wartawan Diharapkan Bisa Tingkatkan Kompetensi
Gempa bumi berada pada 8,83 Lintang Selatan dan 112,5 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang.
Getaran gempa bumi turut dirasakan di sejumlah wilayah di Surabaya, Jombang, Yogyakarta hingga Bali dan Lombok.
Terkait penyebabnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menuturkan penyebab gempa bumi tersebut akibat adanya aktivitas subduksi.
BMKG hingga kini sudah mendapatkan laporan sementara adanya kerusakan rumah yang diakibatkan gempa bumi.
Baca Juga: Najwa Shihab Cecar Munarman Terkait Baiat ISIS di Makassar, Begini Komentar Netizen
Baca Juga: Hati-hati Phishing Lewat Tautan Email, Penipu Janjikan Hadiah PlayStation 5
“Sementara ini kami masih mendata informasi, ada laporan beberapa rumah retak di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dan di Lumajang,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Stasiun Geofisika (BMKG) Malang, Ma’muri sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Kerusakan rumah akibat gempa bumi tersebut, bukan hanya terjadi di wilayah pesisir selatan Kabupaten Malang, tetapi kerusakan rumah juga terjadi di wilayah yang cukup jauh dari pusat gempa.
"Laporan dari relawan memang ada kerusakan di tiap wilayah. Tidak hanya yang di pesisir, tapi di atas juga ada, seperti di Poncokusumo, jauh dari pusat gempa juga sudah ada dampaknya," kata Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono.
Baca Juga: Muncul Kementerian Baru, Isu Reshuffle Kembali Mencuat, Anggota DPR RI Soroti Keputusan Pemerintah
"Data pasti terkait jumlah kerusakan, atau korban belum ada, karena laporan masih sporadis," lanjutnya.
BKMG mengatakan gempa bumi di Jawa Timur tersebut tidak berpotensi tsunami.***