Hati-Hati! Pelajari Tahapan dan Gejala Orang yang Terinfeksi Virus Covid Varian Omicron

5 Januari 2022, 14:23 WIB
Hati-Hati! Pelajari Tahapan dan Gejala Orang yang Terinfeksi Virus Covid Varian Omicron / Foto: Pixabay/

BANDUNGRAYA.ID - Virus varian Omicron di Indonesia terus meningkat, hal ini disebabkan oleh orang yang berpergian ke luar negeri dan terinfeksi.

Para ahli mengungkapkan, berdasarkan studi varian Omicron memang lebih cepat menular daripada Covid-19. 

Omicron lebih dominan menyerang tenggorokan, sedangkan Covid-19 lebih menyerang ke paru-paru. 

Baca Juga: Peneliti Ungkap Omicron Lebih Merusak ke Tenggorokan Dibandingkan Paru-Paru, Hati-hati Lebih Mudah Menular!

Hal tersebut menyebabkan omicron lebih cepat menular, walau efeknya tidak seburuk varian delta yang menyerang paru-paru. 

Menurut laporan resmi dari Inggris, risiko pasien terinfeksi omicron yang harus dirawat inap memang lebih  20-70% rendah daripada varian delta. 

Melansir dari laman The Sun, Rabu 5 Januari 2021, berikut lima tahap infeksi SARS-CoV-2 varian omicron yang perlu diwaspadai:

Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Bertambah 68 Orang , Total Menjadi 138 Orang

1. Kontak dengan orang terinfeksi\


Kebanyakan orang tak tahu pasti kapan mereka tertular virus corona tipe baru yang menyebabkan Covid-19.

Apalagi, virusnya bisa masuk hanya dengan menghirup udara yang terkontaminasi.

Orang lebih besar risikonya untuk tertular Covid-19 saat terlalu lama berada di dalam ruang tanpa ventilasi yang baik.

Baca Juga: Waduh Kok Bisa, Pasien Virus Omicron Lolos Karantina? Menkes Buru-buru Lakukan Hal Ini

Banyak orang beranggapan bahwa interaksi yang mereka lakukan dengan orang lain aman karena orang lain tersebut tak tampak sakit.

Untuk mencegah penularan Covid-19, pertemuan dengan orang yang tidak tinggal serumah akan lebih baik dilakukan di ruang terbuka.

Kunci dasar dalam melindungi diri dari ancaman Covid-19 adalah vaksinasi Covid-19 lengkap dan juga booster bila perlu.

Baca Juga: Bertambah, Jelang Natal dan Tahun Baru Omicron di Indonesia Menjadi 19 Kasus

Langkah lain yang harus dilakukan adalah menggunakan masker yang baik dengan benar, menjaga kebersihan tangan, dan menghindari kerumunan serta tempat-tempat berisiko.

2. Gejala timbul sekitar dua atau tiga hari

Omicron diyakini lebih cepat memunculkan gejala daripada varian alpha maupun delta. Itu artinya, Anda kemungkinan akan merasakan gejala lebih awal, sekitar dua hari.

Meski begitu, tak semua orang akan merasakan gejala selama tubuhnya berjuang melawan infeksi virus.

Baca Juga: Manajemen Persib Masih Bisu atas Kepergian Indra Mustafa ke Borneo FC, Awalnya Masuk Skuad ke Bali, Kenapa?

Kebanyakan orang tidak merasakan sakit sama sekali dalam beberapa hari pertama sehingga tak sadar bahwa virus sedang berada dalam masa inkubasi.

3. Bermula ketika gejala awal mulai muncul.

Orang yang terinfeksi varian omicron banyak yang merasakan sakit pinggang, berkeringat pada malam hari, dan rasa gatal di tenggorokan.

Baca Juga: Ternyata Kasus Pertama Omicron di Indonesia Bermula dari WNI yang Pulang dari Nigeria, Begini Kronologinya

Ada juga yang mengalami sakit kepala, nyeri badan, meler, bersin, mual, dan kehilangan nafsu makan. Tentunya, tiap orang akan merasakan gejala yang berbeda.

4. Ketika menjalani tes setelah mengalami gejala-gejala

Kemungkinan besar hasilnya akan positif. Inggris merekomendasikan warganya untuk melakukan rapid lateral flows terlebih dahulu dan melanjutkan dengan tes PCR kalau hasilnya positif.

Meski begitu, ada kalanya tes lateral flows dapat luput mengenali infeksi. Oleh karenanya, orang yang bergejala direkomendasikan untuk menjalani tes PCR untuk memastikan.

Baca Juga: HATI-HATI! Varian Omicron Lebih Cepat Menular Dari Delta, Ini Penjelasan Dari Kemenkes

5. Jalani isolasi begitu terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketika mulai mengembangkan gejala Covid-19. Orang yang positif Covid-19 perlu mengisolasi diri selama tujuh hari.

Kelima tahapan ini tidaklah baku. Orang bisa saja melewatkan beberapa tahap dan terbukti positif Covid-19 saat dites. Secara umum, orang akan merasakan seperti terkena pilek yang berat ketika terinfeksi varian omicron. Kondisinya akan membaik setelah hari ketujuh isolasi.

Meski begitu, orang bisa saja masih akan merasa lemah selama sepekan setelahnya. Berdasarkan laporan, kasus infeksi omicron lebih ringan gejalanya daripada jenis lainnya.***

Editor: Kiki Fijay

Tags

Terkini

Terpopuler