3 Langkah Mencegah Penularan HIV dan AIDS, Menurukan Resiko Tertular Virus

2 Desember 2022, 21:43 WIB
Ilustrasi virus HIV penyebab AIDS. /PIXABAY/Miguel Á. Padriñán

BANDUNGRAYA.ID - HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4 yaitu sel darah putih.

Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi akibat serangan virus HIV.

Sering dikira sebagai kesatuan, namun HIV dan AID adalah kondisi berbeda. Meski begitu keduanya memang saling berhubungan.

Sederhananya, infeksi HIV adalah kondisi yang bisa menyebabkan penyakit AIDS. Biasanya gejala yang dapat ditimbulkan dalam beberapa minggu seperti demam, muncul ruam kemerahan, dan sakit pada tenggorokan.

Baca Juga: UPDATE Terbaru Gempa Cianjur: Pemerintah Kota Bandung Kirim Bantuan untuk Korban, Segini Jumlahnya

Lalu berkembang menjadi nyeri pada otot, mudah lemas atau mudah berkeringat, pembengkakan kelenjar, lalu kehilangan berat badan secara perlahan.

Lalu apa langkah yang bisa kita lakukan agar virus HIV AIDS ini terhindar?

1. Hindari Penyalahgunaan Alkohol dan Obat-obatan Terlarang

Pergaulan bebas menjadi pemicu utama dari adanya virus HIV dan AIDS ini.

Sering terjadi mengkonsumsi alkohol dengan bebas serta pemakaian obat-obatan terlarang bersama.

Tak lain alkohol menyebabkan penyakit komplikasi gangguan pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Apalagi ditambah penggunaan obat-obatan terlarang, khususnya yang dilakukan dengan seringnya memakai jarum suntik yang sama dengan secara bergantian.

Jelas jarum suntik tersebut tidak steril, dan penyebaran virus akan ditularkan melalui darah.

2. Hindari Berganti-ganti Pasangan

Salah satu penyebab HIV ialah berhubungan intim dengan seseorang yang mengidap gangguan tersebut tanpa pengaman.

Penularan HIV bukan hanya melalui darah, tapi dengan melalui cairan tubuh seperti air liur ataupun cairan yang terdapat di dalam organ intim.

Hubungan seks yang tidak aman sebelum menikah merupakan jalur cepat untuk tubuh kita terinfeksi virus HIV.

3. Minum Obat PEP

Yang dimaksud dengan obat PEP (Post Expoure Prophylaxis) ialah obat anti HIV, yang berguna untuk mencegah infeksi HIV pada orang yang negatif HIV.

Baca Juga: Pemimpin Harus Visioner? Ternyata Begini Menurut Indrawan Nugroho

Ataupun pada orang-orang yang memiliki resiko tinggi untuk terpapar virus HIV.

Obat ini sudah terbukti aman dan mampu memblock infeksi HIV, karena obat ini terdiri dari 2 kombinasi obat yaitu tenofovir dan emtricitabine.

Untuk mendapatkan obat ini, tentunya harus mengikuti konseling terlebih dahulu, tes HIV, tes IMS dan tes Hepatitis.***

 

Editor: Raabi Ghulamin Halim

Tags

Terkini

Terpopuler