Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ini Himbauan Ridwal Kamil Kepada Masyarakat

7 Desember 2022, 12:47 WIB
Ridwan Kamil Tinjau Lokasi Bom Bunuh Diri, Minta Masyarakat Tetap Tenang /Pikiran Rakyat/M Iqbal Maulud/

 

BANDUNGRAYA.ID - Bom bunuh diri meledak di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Pelaku yang berjenis kelamin pria tergeletak di lokasi.

Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan informasi-informasi di media sosial yang tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Gubernur Jawa Barat dalam akun Twitter resminya @ridwankamil mengatakan, masyarakat harus tenang dan tidak boleh terprovokasi.

"Masyarakat dimohon tenang, situasi sudah aman terkendali. Namun tetap selalu waspada," ungkapnya.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Astana Anyar: PSI Sebut Teroris Berada di Sekitar Kita, Kang Emil Minta Jangan Terprovokasi

Selain itu, Ridwan kamil juga menambahkan dalam thread Twitter-nya, "Kepada para pengurus RT RW dimohon selalu waspada dengan memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu lingkungannya".

Diduga pelaku bom bunuh diri terafiliasi dengan kelompok teroris JAD, namun, motif bom bunuh diri masih belum dikonfirmasi lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Pihak Densus 88 Antiteror juga meminta masyarakat agar tetap tenang karena kasus ini sedang ditangani secara cepat untuk mendalami motif di balik bom bunuh diri.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astana Anyar Bandung, Ridwan Kamil Imbau Hal Ini

Sejauh ini, barang bukti yang bisa diamankan adalah motor yang digunakan pelaku saat melangsungkan bom bunuh diri. Dari plat nomor yang dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, tertera plat nomor AD dari daerah Surakarta.

Tim penyidik Densus 88 Polri juga tengah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan terkait dugaan bom.

Di media sosial Twitter, netizen pun ramai menyampaikan keresahan kepada para pengguna media sosial yang mengunggah foto pelaku tanpa trigger warning dan sensor.

Seorang pengguna Twitter dengan username @Bola****aja mencuitkan, "Ati-ati kalau buka trending Polsek Astana Anyar. Ada yang naruh foto pelaku (udah tewas kena bom) gapake TW gapake sensor. Please be very careful".

Baca Juga: Bisa Dipenjara! Hukum Menyebarkan Foto dan Video Aksi Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Bandung Hari Ini

Divisi Humas Polri dalam akun Twitter resmi @divhumas_polri juga memberi himbauan dalam sebuah poster, "Stop! Jangan sebarkan foto dan video bom bunuh diri. Menebar teror, ketakutan, dan ketidakstabilan negara adalah tujuan teroris".

Ridwan Kamil dalam cuitannya juga memastikan tidak ada korban jiwa lain selain pelaku bom. "Korban jiwa hanya si pelaku bom itu sendiri. Tidak ada korban jiwa di pihak polisi dan masyarakat umum," terangnya.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim

Sumber: Twitter @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler