Penting! Amalan Khusus Hari Jumat, Terdapat Waktu Dikabulkannya Doa

21 Juli 2023, 11:38 WIB
Penting! Amalan Khusus Hari Jumat, Terdapat Waktu Dikabulkannya Doa /Sumber: Pexels/RODNAE Production

BANDUNGRAYA.IDHari Jumat menjadi hari yang sangat istimewa bagi umat Islam. Oleh karena nya banyak sekali amalan khusus yang bisa dilakukan pada hari Jumat.

Hari Jumat juga menjadi hari yang mulia, untuk dapat memuliakannya umat Islam haru dapat memahami berbagai amalan atau sunnah Nabi SAW tentang perbuatan di hari Jumat.

Maka dari itu, terdapat beberapa amalan sunnah khusus hari Jumat yang harus umat Islam ketahui dan amalkan di hari Jumat.

  1. Memperbanyak Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Memperbanyak Sholawat di hari Jumat menjadi amalan yang paling mulia. Dari Sahabat Aus bin Aus R.a Nabi SAW, bersabda :

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أيا مكر يوم الجمعةِ، فَأَكْثِرُوا عَلي مِنَ الصَّلَاةِ فِيهِ، فَإِنْ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةً عَلَى

Artinya :

“Sesungguhnya hari yang paling utama adalah hari Jumat, karena itu perbanyaklah membaca Sholawat untukku di hari ini. Sesungguhnya Sholawat kalian ditampakkan kepadaku”. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Contoh Sholawat yang bisa anda baca :

للهم صل على محمد ، وَعَلَى آلِ محمد ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللهم بَارِكْ عَلَى محمد ، وَعَلَى آلِ محمد ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

“Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shallaita 'alaa aali Ibraahim innaka hamidum majid, Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarakta 'alaa aali Ibraahim innaka hamidum majid”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Sholawat ini merupakan sholawat terbaik, karena langsung diajarkan oleh sendiri oleh Nabi SAW, kepada para sahabat.

  1. Membaca Surah Al Kahfi

Surah Al Kahfi ini menjadi surah yang sangat istimewa, apalabila jika terus mengamalkan di hari Jumat.

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Artinya :

“Barangsiapa membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, niscaya akan memancar cahaya terang yang menyinari dirinya di antara kedua Jumat” (HR. Al Hakim, Al Baihaqi)

Membaca surah Al Kahfi bisa dilakukan pada malam Jumat atau pada siang hari Jumat.

  1. Memperbanyak Doa di Hari Jumat

 فِيهِ سَاعَةً لَا يُوافِقُها عبد مسلم ، وَهُوَ قائم يُصَلِّ ، يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

Artinya :

“Didalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” lalu beliau mengisyaratkan dengan jarinya yang menunjukkan betapa waktu mustajab itu hanya sebentar”. (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam hadist ini Nabi SAW, menjelaskan terdapat waktu singkat yang dapat dikabulkannya doa-doa. Ulama berbeda pendapat mengenai kapan kah waktu mustajab doa itu.

Namun, terdapat pendapat  yang paling kuat waktu mustajab itu ialah terletak pada waktu setelah Ashar hingga Maghrib.

Siapapun yang berdoa dan meminta Rahmat dari Allah SWT, pasti akan dikabulkan, hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW.

Artinya :

“Dalam 12 jam hari Jumat ada satu waktu, jika seseorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu diwaktu setelah Ashar”. (HR. Abu Daud)

  1. Mandi di Hari Jumat

Sebagian ulama berpendapat mandi Jumat bagi orang yang hendak akan melaksanakan Sholat Jumat yaitu kaum laki-laki hukumnya ialah dianjurkan untuk dilakukan.

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الجَمعَةَ، فَلْيَعْتَسِلْ

Artinya :

“Apabila kalian menghadiri Jum’atan henddaknya dia mandi”. (HR. Bukhari)

  1. Bersiwak dan memakai wangi-wangian

Nabi SAW, sangat memperhatikan kebersihan mulut ketika beribadah. Terlebih lagi ketika Jum’atan, beliau bersabda yang artinya

“Mandi hari Jumat hukumnya wajib bagi orang yang sudah baligh dan bersiwak” (HR. Nasai).

Memakai minyak wangi ketika hendak pergi sholat Jumat pun dianjurkan, seperti dalam sebuah Hadist yang artinya :

“Hendaknya memakai minyak wangi jika dia punya” (HR. Abu Daud)

  1. Berangkat Sholat Jumat lebih Awal (Menyegerakan)

 Dianjurkan untuk berangkat lebih awal menunaikan ibadah Sholat Jumat, dan juga dianjurkan berangkat ke masjid dengan berjalan kaki.

Adab ini disebutkan dalam Hadist, yang artinya :

“Siapa yang mandi Jumat, keramas, datang pagi-pagi, jalan kaki, dan tidak berkendaraan...” (HR. Nasai dan Abu Daud).

  1. Usai Sholat Jumat Kerjakan Sholat Sunnah Dua Rakaat

Setelah sholat Jumat selesai, laksanakan sholat Sunnah dua rakaat atau bisa juga empat rakaat. Seeprti pada Ibnu Umar R.a menceritakan

“Saya menghafal 10 rakaat rutinitas Nabi SAW, diantaranya dua rakaat setelah Jum’atan di rumahnya” (HR. Bukhari dan Muslim).

“Apabila kamu selesai sholat Jumat, lakukanlah sholat 4 rakaat setelahnya” (HR. Muslim dan Nasai).

Itulah berbagai amalan sunnah khusus di hari Jumat, semoga dengan adanya berbagai amalan khusus di hari Jumat dapat memperbanyak ibadah.***

 

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler