Jadwal Libur Maulid Nabi SAW Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ternyata Digeser

24 September 2023, 18:33 WIB
Jadwal Libur Maulid Nabi SAW Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ternyata Digeser /freepik.com

BANDUNGRAYA.ID - Bagi umat Islam di Indonesia, peringatan Maulid Nabi SAW adalah momen yang sangat dinantikan. Ini adalah saat di mana tradisi umat Islam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, mengungkapkan kegembiraan, dan menghormati kehadiran beliau di dunia. Namun, tahun ini ada perubahan mengejutkan dalam jadwal libur Maulid Nabi yang telah ditunggu-tunggu.

Maulid Nabi SAW adalah hari di mana umat Islam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang terjadi pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.

Tradisi peringatan Maulid Nabi ini telah berlangsung sejak zaman Nabi Muhammad SAW sendiri. Namun, perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW penuh dengan perjuangan dan ujian yang tidak mudah.

Salah satu peristiwa penting adalah serangan pasukan Gajah yang dipimpin oleh Abrahah Habasyah terhadap Ka'bah. Allah SWT menyelamatkan Ka'bah dengan mengirimkan burung Ababil yang menjatuhkan batu-batu yang membawa wabah penyakit kepada pasukan Abrahah.

Bagi masyarakat Muslim, peringatan Maulid Nabi SAW tidak hanya menjadi momen perayaan kelahiran Nabi Muhammad, tetapi juga menjadi hari libur nasional yang sangat ditunggu-tunggu. Namun, tahun ini, tanggal libur Maulid Nabi mengalami perubahan yang mengejutkan.

Sebelumnya, banyak yang mengira bahwa Hari Libur Maulid Nabi Muhammad SAW akan jatuh pada tanggal Rabu, 27 September 2023, sehingga menjadi hari libur nasional.

Namun, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 202, peringatan Maulid Nabi SAW akan jatuh pada tanggal Kamis, 28 September 2023.

Artinya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hanya akan menjadi hari libur nasional selama satu hari, yaitu pada tanggal 28 September 2023, tanpa ada cuti bersama yang menghubungkannya dengan akhir pekan.

Hal ini tentu menjadi kabar yang mengejutkan bagi banyak orang yang telah merencanakan liburan atau kegiatan lainnya.

Meskipun hanya menjadi satu hari libur, momen ini tetap harus dimaknai dengan baik oleh umat Islam. Peringatan Maulid Nabi SAW adalah kesempatan untuk mengenang Nabi Muhammad SAW sebagai penyelamat umat Islam, mengevaluasi diri dengan meneladani ajaran-ajaran Islam yang beliau sampaikan selama hidupnya, dan menggunakan hari itu untuk memuji keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, momen ini juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ibadah, berkumpul dengan keluarga, menjalin silaturahmi dengan saudara dan teman-teman, menghadiri kegiatan keagamaan di masjid, serta berziarah ke makam keluarga yang telah meninggal dengan mendoakan agar mereka tenang di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sebagai umat Islam, kita dapat merayakan Maulid Nabi SAW dengan penuh makna, menjadikannya sebagai kesempatan untuk memperdalam pemahaman agama, meningkatkan kebaikan dalam diri, dan menguatkan ikatan sosial dengan sesama umat.

Meskipun jadwal libur Maulid Nabi SAW berubah, semangat dan kebahagiaan dalam merayakannya tetap harus terjaga. ***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler