BANDUNGRAYA.ID - Ketua Umum Partai Gerindra dan calon presiden yang bakal maju dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa Gibran Rakabuming Raka absen dari acara deklarasi di Jakarta pada hari Minggu, 22 Oktober.
Prabowo mengatakan Gibran tidak hadir karena ada komitmen sebelumnya, yaitu rapat terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Ada rapat, jika saya tidak salah, terkait APBD," kata Prabowo.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gibran Rakabuming Raka Jadi Bakal Cawapres Prabowo dalam Pilpres 2024
Namun, Prabowo tidak menjelaskan lebih lanjut alasan ketidakhadiran calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden 2024.
Koalisi Indonesia Maju secara resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Indonesia Joko Widodo dan saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, sebagai calon wakil presiden yang akan berpasangan dengan Prabowo Subianto, calon presiden.
Setelah pertemuan dengan ketua-ketua partai dan sekretaris jenderal partai anggota Koalisi Indonesia Maju di rumahnya di Jakarta pada malam Minggu, Prabowo mengumumkan bahwa Gibran dipilih secara aklamasi.
Prabowo melanjutkan dengan mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju akan mendaftarkan pasangan Prabowo-Gibran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari terakhir pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden, yaitu Rabu, 25 Oktober.
Selama acara deklarasi, Gibran tampaknya tidak hadir. Sejumlah anggota partai elite dalam Koalisi, termasuk Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa Gibran tidak hadir karena sesi yang menjadi awal deklarasi ditujukan kepada ketua umum dan sekretaris jenderal partai anggota Koalisi Indonesia Maju.
"Malam ini adalah rapat ketum-ketum Koalisi Indonesia Maju sehingga yang hadir adalah para ketum dan sekjen partai koalisi," jelas Dasco.
Wali Kota Surakarta ini, yang saat ini diketahui masih menjadi kader PDI Perjuangan, berada di Jakarta pada pagi Minggu.
Dia mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Jalan Prapanca No. 10, Jakarta.
Namun, setelah pertemuan itu, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengungkapkan bahwa Gibran berangkat ke Surakarta, Jawa Tengah, setelah bertemu dengan AHY.
"(Gibran) berkunjung dan sarapan pagi karena Mas Gibran ingin pergi ke Solo, jadi dia mampir dulu untuk bertemu dengan Ketua Umum AHY di sini," kata Herman.***