Alasan Mutiara Baswedan Bantu Anies Pilpres 2024: Awalnya Merasa Kebagi Waktu, Tapi...

10 Januari 2024, 10:24 WIB
Alasan Mutiara Baswedan Bantu Anies Pilpres 2024: Awalnya Merasa Kebagi Waktu, Tapi... /@aniesbaswedan

BANDUNGRAYA.ID - Mutiara atau Tia Baswedan menjelaskan motivasinya untuk turut serta membantu ayahnya, Anies Rasyid Baswedan, dalam Pilpres 2024.

Alasannya berkembang setelah melihat semangat dan antusiasme masyarakat yang mendambakan perubahan dalam arah pengelolaan negara ke depan.

"Dulu aku merasa abah akan dibagi waktunya dengan orang lain, dulu saya melihatnya seperti itu. Akan tetapi, setelah melihat Abah mengabdikan diri 5 tahun di Jakarta, banyak warga yang menyampaikan terima kasih karena adanya perubahan, dan saya melihat ada harapan di mata mereka," ungkap Tia dalam sebuah program siniar atau podcast bersama ANTARA TV.

Baca Juga: Kenapa Jokowi Ogah Tanggapi Penilaian Anies Baswedan Ganjar Pranowo Soal Kinerja Menhan? Ini Alasannya

Antusiasme dan harapan yang begitu besar dari masyarakat membuatnya memutuskan untuk secara sukarela terlibat dalam tim riset atau substansi, aktif membantu perjuangan ayahnya yang gigih dalam mewujudkan gagasan perubahan.

Ketika Anies Baswedan diberi tanggung jawab di level nasional sebagai calon presiden, Mutiara melihatnya sebagai amanah untuk membawa perubahan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia. Hal ini mendorongnya untuk terlibat aktif dalam tim pemenangan.

Baca Juga: Janji Anies Baswedan untuk Warga Sumbar Jika Jadi Presiden 2024: Salah satunya Reaktivasi Jalur Kereta

"Di tim substansi itu menjadi tempat aku untuk belajar dan berkontribusi untuk perubahan Indonesia," paparnya.

Meski sudah terlibat dalam aktivitas politik mendukung ayahnya, dalam program podcast tersebut, alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) ini menyatakan bahwa dia belum menentukan apakah akan mengikuti jejak ayahnya dalam berpolitik di masa depan.

Tia mengakui bahwa dirinya baru saja lulus kuliah tiga tahun lalu dan baru satu tahun bekerja di firma hukum, sehingga masih perlu banyak belajar.

"Jadi, untuk menentukan apa yang pasti untuk karier aku ke depan itu belum bisa sekarang, jadi masih di-explore dulu," ungkapnya.

Buku Sebagai "Buah Tangan"

Mutiara Baswedan, putri sulung calon presiden Anies Baswedan, mengenang kebiasaan ayahnya yang selalu memberikan buku sebagai "buah tangan" kepada dirinya dan ketiga adiknya. Anies melakukan ini untuk mendorong anak-anaknya untuk mencintai ilmu pengetahuan.

"Dari kecil itu, aku selalu dibelikan buku sama abah, bisa buku geografi, novel, dan setiap satu buku itu nanti dibelikan lagi. Jadi setiap pulang kantor itu oleh-olehnya buku," cerita Tia saat menjadi pembicara dalam program siniar atau podcast di ANTARA TV, Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan bahwa orangtuanya menciptakan suasana pendidikan yang menyenangkan dan tidak monoton, sehingga membaca buku menjadi sebuah kebutuhan yang tidak terpaksa. Hadiah atau reward lain juga diberikan Anies setelah memberikan tantangan kepada keempat anaknya, sehingga semakin memotivasi mereka untuk belajar.

"Kadang ada film baru di bioskop, sama abah itu dikasih tantangan untuk membaca buku yang diberikan dahulu, baru nanti diajak menonton di bioskop. Jadi reward-nya ada juga," tutur Tia.

Ia menegaskan bahwa suasana pendidikan yang interaktif selalu diterapkan oleh Anies, menciptakan teladan yang baik untuk memacu minat anak-anak dalam belajar.

"Jadi mereka mengajarkan bahwa dunia pendidikan itu bukan sesuatu yang menyeramkan, tetapi justru menyenangkan," tambahnya.***

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler