Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres 2024: Anies Baswedan Menunjukkan Tren Positif?

16 Januari 2024, 17:10 WIB
Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres 2024: Anies Baswedan Menunjukkan Tren Positif? //Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha

BANDUNGRAYA.ID - Dalam peta politik menjelang Pemilu 2024, hasil survei elektabilitas terbaru yang dirilis oleh Perhimpunan Semangat Muda Untuk Indonesia menarik perhatian.

Survei yang dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 11 Januari 2024 ini menyoroti dominasi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pembicaraan di media sosial.

Menurut survei tersebut, 40,4% pengguna media sosial banyak membahas duet Prabowo-Gibran, menempatkannya di puncak perbincangan.

Baca Juga: Hasil Survei Capres Cawapres Terbaru dari SPIN, Benarkah Elektabilitas Prabowo Capai 50 Persen?

Di posisi kedua, terdapat Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan 31,8%, diikuti oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang mencatatkan 27,8%.

Direktur Eksekutif Perhimpunan Semangat Muda Untuk Indonesia, Benni Inayatullah, mengungkapkan bahwa serangan terhadap Prabowo dalam debat capres yang diadakan oleh KPU pada 7 Januari 2024, telah memicu dukungan netizen, berkontribusi pada sentimen positif terhadap pasangan Prabowo-Gibran.

Dari segi popularitas, Prabowo-Gibran mencatatkan angka 69,6%, sedikit tertinggal dari Ganjar-Mahfud yang berada di angka 74,2%, sementara Anies-Muhaimin berada di angka 67,9%. Dalam hal sentimen, Prabowo-Gibran meraih sentimen positif sebesar 70%, namun juga memiliki sentimen negatif sebesar 16,1% dan netral 14,2%.

Benni menambahkan bahwa performa Ganjar dalam debat dianggap memuaskan oleh masyarakat, sedangkan Anies-Muhaimin menerima pujian atas penampilan mereka yang dianggap menguasai data dan menyampaikan argumen yang kuat.

Hasil survei ini menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran dalam diskusi media sosial, namun juga mengindikasikan tren positif untuk Anies Baswedan.

Di tengah persaingan politik yang semakin intens, Benni mengingatkan akan potensi peningkatan ujaran kebencian dan hoaks, seraya mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan kritis dalam menyikapi dinamika politik menjelang Pemilu 2024.***

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler