PR BANDUNGRAYA – Beberapa hari ke belakang, tepatnya pada Sabtu, 19 September 2020, pengguna media sosial sempat dihebohkan dengan cuitan di Twitter.
Salah satu pemilik akun bernama @listongs atau Lism menceritakan pengalamannya diduga telah menjadi korban pemerasan dan pelecehan seksual di Bandara Soekarno-Hatta saat menjalani rapid test.
Unggahan tersebut menjadi topik yang ramai diperbincangkan pengguna Twitter bahkan cuitan tersebut sudah di-retweet sebanyak 20 ribu kali oleh pengguna Twitter.
Cuitan tersebut juga dikomentari oleh Dr. Tirta Hudhi yang turut membantu mengidentifikasi pelaku melalui aplikasi Cek Dokter.
Baca Juga: Bocoran Fitur Baru WhatsApp, Satu Akun Bisa Dipakai 4 Perangkat Sekaligus
Pemilik akun @listongs menjelaskan bahwa ia telah melaporkan kejadian tersebut, namun karena belum ada proses lebih lanjut atas laporannya, ia memutuskan untuk membagikannya lewat sosial media.
Mengenai hal ini, Polda Metro Jaya mengatakan bahwa mereka tidak menerima laporan apapun mengenai kasus tersebut
Setelah pihak korban dihubungi, Kombes Pol Yusri Yunus, Kepala Humas Polda Metro Jaya, mengatakan LHI kini berada di Bali. Menurut dia, korban belum melapor karena sibuk dengan pekerjaan.
Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti dugaan tersebut, petugas Bandara Soetta berencana akan menemui LHI untuk dimintai sejumlah keterangan.
Baca Juga: Nunung Srimulat Dirawat di RSD Wisma Atlet, Usai Dikabarkan Terpapar Covid-19
”Yang bersangkutan (LHI) berada di Bali. Kita sudah hubungi minta suruh datang ke sini, tidak bisa alasannya masih kerja," kata Kombes Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Minggu 20 September 2020.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari PMJ News, menurut Yusri, petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta akan berangkat ke Bali untuk langsung menjemput korban.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta, Kompol Alexander Yurikho mengatakan, “Ya benar (polisi dari Polres Bandara Soetta) sudah terbang ke Bali."
Ia juga mengatakan bahwa pihak penyidik turut pergi ke Bali untuk menemui korban dengan tujuan untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai kasus ini.
Baca Juga: Para Ahli Ungkap 6 Hal Tabu Seputar Seks bagi Kalangan Remaja
“Penyelidik Satuan Reskrim Polresta Bandara Soetta jemput bola untuk melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang diduga mengalami atau menjadi Korban dugaan tindak pidana di Bali,” kata Alex.***