BANDUNGRAYA.ID - Umi Pipik baru-baru ini mendapat sorotan negatif usai membahas soal kecurangan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pasalnya, selain mengungkapkan perihal kecurangan, Umi Pipik dalam unggahan Instagram Storynya juga menegaskan bahwa calon presiden yang dipilihnya memiliki karakter yang mirip dengan Rasulullah.
Maka dari itu, berbagai hujatan hingga kritikan pun datang kepada kepada istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori tersebut.
"Kalaupun ada kecurangan dan ketidakjujuran dan kalaupun PBW sudah disetting untuk menang, saya pribadi tetap bangga dengan pilihan saya," tulis Ummi Pipik dalam Insta Stories beberapa waktu lalu dan diunggah ulang oleh akun @lambe__danu, dikutip pada Selasa, 20 Februari 2024.
umBaca Juga: Umi Pipik Larang Adiba Meminta Mahar Seperangkat Alat Shalat kepada Egy Maulana, Loh Kenapa?
Tidak hanya itu saja, Umi Pipik juga terlihat memasukkan emoji satu jari yang diperkirakan sebagai ungkapan dukungannya terhadap Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Dia percaya bahwa pasangan calon yang dia dukung memiliki karakteristik yang sejalan dengan sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW.
Sejak postingan Umi Pipik tersebut diunggah, ibunda Adiba Khanza itu terus-terusan mendapat hujatan. Hingga pada akhirnya sang putra, Abidzar Al-Ghifari mengungkapkan penyesalannya melalui Instagram dengan menyampaikan permohonan maaf.
"Saya mewakilkan keluarga meminta maaf atas apa yang telah terjadi dan sedang jadi perbincangan semua orang. Saya amat sangat mengerti kesalahan yang dibuat, memang tidak pantas untuk kami melemparkan kalimat atau fitnah itu," tulis Abidzar melalui Instagramnya.
Abidzar juga mengungkap pilihannya pada Pemilu 2024. Anak sulung Umi Pipik ini mengaku menjadi pendukung dari paslon nomor 2, dan secara terang-terangan meminta maaf kepada Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming.
"Saya sebagai pendukung dan coblos tim 02 ingin minta maaf terlebih untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran, kepada para pendukung 02, dan juga untuk orang-orang yang tersinggung," tuturnya.
Terakhir Abidzar berharap permintaan maafnya tersebut diterima oleh banyak orang. Dan terkait permasalahan yang terjadi kepada ibunya, ia akan menjadikannya pembelajaran.
"Ini akan menjadi pembelajaran yang sangat penting bagi saya dan keluarga agar kami bisa lebih menjaga etika, adab, dan moral. Semoga permintaan maaf ini diterima. Terima kasih," tutup Abidzar.***