BANDUNGRAYA.ID - Bagi umat Muslim, menjalani puasa di bulan Ramadhan adalah sebuah kewajiban yang dilakukan sebagai bentuk ibadah. Namun, seringkali perut yang keroncongan menjadi tantangan utama dalam menjaga kenyamanan selama puasa.
Untuk mengatasi hal ini, praktisi kesehatan muslim, dr. Zaidul Akbar, memberikan sejumlah tips agar puasa Ramadhan kita tetap nyaman tanpa merasa lapar hingga waktu berbuka tiba.
Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi setiap Muslim yang dalam keadaan sehat, baligh, dan tidak sedang dalam masa haid atau nifas bagi perempuan.
Baca Juga: Pakai Bahan Simpel, Ini Resep dan Cara Buat Sup Ayam yang Cocok untuk Menu Sahur Nanti
Namun, keroncongan perut saat menjalani puasa adalah hal lumrah yang kerap terjadi, terutama ketika siang hari dan matahari sedang terik menjelang waktu berbuka.
Bagi kebanyakan orang, energi yang dikeluarkan oleh tubuh selama beraktivitas akan membuat perut terasa lapar dan mengirim sinyal pada otak untuk segera diisi. Hal ini tentu menjadi tantangan, terutama bagi anak-anak atau mualaf yang sedang belajar untuk menjalankan puasa Ramadhan.
Baca Juga: Resep Menu Sahur dan Berbuka Puasa Ramadhan 2024, Cobain Ayam Bakar Bumbu Rujak
Untuk mengatasi rasa lapar saat berpuasa, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar kita tidak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi, gorengan, atau camilan berlemak saat sahur.
Sebagai gantinya, ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan dapat membuat kenyang lebih lama.
Salah satu contoh menu sahur yang disarankan oleh dr. Zaidul Akbar adalah dengan mengonsumsi alpukat yang dicampur dengan madu dan perasan jeruk nipis.
Caranya cukup sederhana, yaitu dengan mengkerok daging alpukat, tambahkan sedikit madu dan perasan jeruk nipis, serta taburkan sedikit coklat bubuk. Dengan mengonsumsi menu sahur seperti ini, diharapkan perut dapat terasa kenyang hingga waktu berbuka tiba.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menekankan pentingnya untuk memperhatikan kadar gizi dalam menu sahur kita.
Menurutnya, selama masih terdapat lipatan pada perut, itu menandakan bahwa masih ada cadangan energi yang belum terpakai. Oleh karena itu, penting untuk memilih menu sahur yang dapat memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa seharian.***