Waspada, BNPB Catat 2.276 Bencana Alam Terjadi di Indonesia Sepanjang Januari hingga Oktober 2020

18 Oktober 2020, 14:44 WIB
Banjir melanda kawasan Jalan Jenderal Sudirman di Sampit, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur pada Sabtu 17 Oktober 2020. /ANTARA/ Norjani

PR BANDUNGRAYA - Selain bencana non alam pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda ke hampir seluruh negara termasuk Indonesia, memasuki musim penghujan ini masyarakat diimbau kembali agar tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan bencana yang akan terjadi disekitarnya.

Melansir dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 2.276 bencana alam terjadi di seluruh wilayah Indonesia sepanjang Januari hingga 17 Oktober 2020.

Berdasarkan laporan dari akun resmi Twitter BNPB per Sabtu lalu, mayoritas bencana tersebut merupakan bencana hidrometeorologi atau bencana yang terjadi sebagai dampak dari fenomena meteorologi atau alam.

Baca Juga: Buron Selama 33 Hari, Polisi Masih Dalami Tewasnya Terpidana Mati Cai Changpan yang Gantung Diri

Seperti halnya bencana banjir yang mendominasi beberapa hari ke belakang, yang tercatat ada sebanyak 827 kejadian, disusul dengan angin puting beliung 637 kejadian, dan longsor 416 kejadian.

Dari ribuan bencana yang tercatat telah menyebabkan 4.5 juta orang terdampak dan harus mengungsi, 307 jiwa meninggal dunia, 25 orang hilang, serta 469 orang mengalami luka-luka.

Selain itu, menyebabkan 35.176 rumah rusak dengan skala ringan hingga berat dan sedikitnya 1.481 fasilitas umum juga terdampak.

Kemudian bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tercatat terjadi sebanyak 321 kejadian, lima kali erupsi gunung api.

Baca Juga: 1.620 Relawan Telah Rampung Dapatkan Suntikan Pertama Vaksin Covid-19 yang Diawasi oleh BPOM

Kepala BNPB Doni Monardo meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk bersiap siaga dalam mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan longsor seiring memasuki musim penghujan.

"Lakukan langkah persiapan, apel siap siaga setiap hari, cek perahu, cek tenda, obat-obatan, makanan siap saji, keperluan ibu hamil dan anak balita, selimut dan lain-lain. Siapkan lebih awal," kata Doni dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara pada Minggu, 18 Oktober 2020.

Dia menjelaskan saat ini sedang terjadi anomali cuaca di mana curah hujan menjadi lebih banyak dan lebih cepat jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca Juga: Ungkap Kecintaannya terhadap BLACKPINK, Finn Wolfhard Pemeran Stranger Things Unggah Gim Monolopi

Kepala BNPB juga mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di daerah dekat aliran sungai agar waspada bila mendapat informasi mengenai adanya banjir di daerah hulu sungai. ***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler