PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini warganet Twitter dibuat bingung oleh akun Twitter resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.
Pasalnya akun Twitter resmi Kemenhub ini menulis serangkaian cuitan mengenai vaksin Covid-19.
Dalam cuitan tersebut, Kemenhub mengklaim bahwa pemerintah Indonesia telah memastikan bahwa vaksin Covid-19 aman sebelum didistribusikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Melalui Penelitian SOFIA, NASA Temukan Keberadaan Air di Permukaan Bulan
Menurut Kemenhub, pengadaan vaksin Covid-19 akan diawasi secara berkala oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Evaluasi setiap uji klinis vaksin bertujuan untuk mendapatkan izin penggunaan obat dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).
Kemenhub mengatakan bahwa BPOM memiliki standar dan kriteria yang telah ditetapkan sesuai dengan referensi dan standar internasional, khususnya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Selasa 27 Oktober 2020 Dilaksanakan di 3 Titik Gerai
Lebih lanjut, Kemenhub memaparkan bahwa hal tersebut dilakukan agar data keampuhan dan keamanan vaksin didapatkan secara lengkap.
Selain itu, Kemenhub mengklaim bahwa Vaksin Vi-DT atau vaksin konjugat tifoid yang diproduksi PT Bio Farma terbukti aman dan efektif untuk diberikan kepada anak-anak berusia 2 hingga 11 tahun.
Serangkaian cuitan tersebut sontak membingungkan warganet.
Baca Juga: Islamofobia Merajalela, Organisasi HAM Muslim Nilai Prancis Sudah Tidak Aman
Pasalnya permasalahan terkait vaksin Covid-19 dinilai bukan dalam ranah Kemenhub.
Untuk menanggapi serangkaian cuitan dari akun Kemenhub, warganet beramai-ramai melontarkan komentarnya.
"Karena kemenhub ga nyambung ngurusin vaksin, gue mau nanya ada yg jual netflix kagak??" cuit akun @fahri_ajw.
Baca Juga: Rilis minisode1: Blue Hour, TXT Kupas Tuntas Soal Album dan Ucapkan Terima Kasih pada Penggemar
"Loh baru siuman ya, hingga lahan kemenkes loh diambil," cuit akun @ThenBagoess.
"Kemenhub tugasnya ngurusin vaksin" cuit akun @Anonimimin.
***