PR BANDUNGRAYA – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) membuka kembali Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2021.
Kabar ini pun sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia, serta antusiasme yang tinggi dari para pendaftar pada tahun sebelumnya yang gagal.
Dikutip oleh prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui Antara, Kemenpan RB akan membuka dengan kuota 1 juta pada tahun 2021.
Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja
Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo mengungkapkan penerimaan CPNS ini menjadi penting di masa krisis kesehatan saat ini.
Bukan hanya dalam hal pandemi Covid-19, melainkan juga mengenai tingginya angka stunting dan Kematian Ibu Anak (KIA) di Indonesia.
Adapun formasi yang dibutuhkan secara besar antara lain.
1. Perawat
2. Bidan
3. Dokter Umum
4. Dokter Spesialis
5. Penyuluh Pertanian
6. Penyuluh Perairan
Baca Juga: Terkenal Sangat Perhatian, Rose BLACKPINK Ungkap Alasan Kenapa Jarang Ngobrol Bareng Fans Saat Ini
“Penerimaan CPNS 1 juta dulu, kita akan menambah formasi itu, sebab stunting yang masih tinggi,” ujar Tjahjo.
Nantinya, lanjut Tjahjo, perekrutan CPNS yang ada di daerah akan direformasi dengan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi.
Ia pun menambahkan, hal tersebut dirasa penting, khususnya pada wilayah kebijakan di masa dan pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga: Rebutan Klaim Prestasi Jakarta Saat Ini, Ruhut Sitompul: Kalau Bicara Anies, Enggak
Tjahjo mengaku di masa pandemi pun pihaknya sudah menyiapkan rekrutmen pada posisi sistem yang ada.
“Makanya saya sudah sampaikan ke PT Taspen agar segera memproses pensiunan PNS,” tutur dia.
Dengana danya upaya tersebut, tujuan dari reformasi birokrasi agar pemerintah didukung dengan birokrasi yang bersih dan proses tata kelola yang cepat.
Baca Juga: UPDATE Pilpres AS: Lumbung Suara Trump di Negara Bagian Ini Direbut, Biden Kini Diatas Angin
“Mulai dari pusat, kelurahan, mulai dari Kapolri hingga Kamtibmas, perguruan tinggi, tokoh adat dan ulama menyatu sebagai bagian dari pemerintah daerah,” ucap dia.
Tak terkecuali oleh ASN itu sendiri, karena masuk sebagai bagian dari pemerintahan, maka dari itu, ia berharap harus cepat beradaptasi dengan perubahan, khususnya di masa pandemi.
Tjahjo optimis untuk pengembangan ASN itu perlu karena termasuk penilaian bagi ASN itu sendiri dan harus dipersiapkan.
Baca Juga: Berikut 5 Provinsi yang Menaikan UMP tahun 2021, Jakarta Naik, Jawa Barat?
Pemerintah pun sudah melakukan pembinaan di segala unit, salah satunya pada Peyalanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan demikian ukuran kinerja pemerintah pun diukur dari kepiawaian staf PTSP.
Terakhir, disamping fungsi PTSP pada dinamika perekonomian yang harus meningkatkan roda ekonomi daerah, PTSP pun diminta harus memiliki visi yang sama, yakni menggabungkan pelayanan publik yang ada.
“Sekarang ada 4,2 juta pegawai negeri di pusat dan 1,4 juta di antaranya merupakan pegawai administrasi," ucapnya.***