Network
PR BANDUNGRAYA - Berdasarkan data penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 lalu tercatat sejumlah daerah tidak mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai sehingga terdapat sejumlah formasi yang hingga kini masih belum terisi penuh.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo meminta seluruh instansi Kementerian/Lembaga untuk memberikan data sesuai dengan kebutuhan riil dalam menyusun formasi untuk pengadaan CPNS 2021.
"Seringkali K/L, khususnya Pemda menyusun formasi atas dasar keinginan, bukan atas dasar kebutuhan nyata. Sehingga terjadi pegawai yang direkrut tidak dapat didayagunakan secara optimal," ujar Tjahjo pada Minggu,1 Novmber 2020.
Baca Juga: 5 Kejadian Mengerikan Ini Menimpa Artis K-Pop, Ancaman Terhadap Red Velvet Paling Seram
Hingga saat ini terdapat sejumlah instansi pemerintahan terutama di daerah mengeluh banyaknya kursi kosong setelah pengadaan CPNS 2019 yang baru selesai beberapa waktu lalu.
Banyaknya kementerian/lembaga dan pemda yang masih belum terisi sepenuhnya membuat pemerintah akan mengusulkan kekosongan tersebut untuk dialihkan kepada kebutuhan formasi penerimaan CPNS 2021 mendatang.
“Pemerintah sudah menetapkan kepada instansi terkait agar mengalihkan kebutuhan CPNS yang masih kosong untuk rekrutmen tahun 2021 nanti. Namun demikian, pengalihan itu tetap memperhitungkan kebutuhan nyata dari instansi K/L, Pemda masing-masing," ucap Tjahyo.
Baca Juga: Demi Menyelamatkan Paus Terdampar, Warga Sri Lanka Langgar Aturan Covid-19
Dengan adanya aturan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), membuat sejumlah Kementerian/ Instansi bisa menggunakan pendekatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam memilih kebutuhan pegawai secara riil.
"Sehingga kebutuhan nyata pegawai, tidak sebanyak kebutuhan yang diinginkan," kata dia.
