Nekat Datangi Acara yang Timbulkan Kerumunan di Petamburan dan Tebet, Kini 80 Orang Positif Corona

22 November 2020, 19:11 WIB
Anggota kepolisian dengan mengenakan hazmat menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Petamburan III, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020). Penyemprotan tersebut dilakukan menyusul adanya temuan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di kawasan Petamburan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

PR BANDUNG RAYA - Setidaknya ada 80 orang yang dinyatakan positif corona usai menghadiri acara yang dihadiri oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Acara yang dihadiri oleh Habib Rizieq itu terjadi di dua tempat yaitu Petamburan dan Tebet Jakarta dan menimbulkan kerumunan massa.

Hasil ini merupakan pelacakan yang dilakukan dan melakukan tes PCR oleh Kementerian Kesehatan dengan rincian 50 kasus positif corona di Tebet dan 30 kasus di Petamburan.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Hingga Chen EXO, 5 Idola K-Pop Ini Dihujat Netizen Jahat Karena Alasan Konyol

Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Budi Hidayat dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta yang dipantau melalui daring, Minggu 22 November 2020.

Selain itu, data pemeriksaan tes PCR yang dilakukan di laboratorium kesehatan daerah hingga 21 November 2020 juga masih menunggu hasil 15 kasus yang berasal dari kerumunan yang terjadi di Mega Mendung Bogor, Jawa Barat.

"Kerumunan pada kegiatan yang dilakukan dalam rangka acara keagamaan dan nikahan tersebut, Kementerian Kesehatan mengimbau bagi siapa saja yang mengikuti dan siapapun yang merasa kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," kata Budi diberitakan Antara.

Baca Juga: Kabar Baik, Pasien Sembuh Covid-19 di Kabupaten Cirebon Capai Ratusan Sehari

Dia menegaskan bagi masyarakat yang menghadiri kegiatan dan berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Mega Mendung terkait acara yang dihadiri tokoh FPI Rizieq Shihab untuk isolasi mandiri agar meminimalkan risiko penularan Covid-19 yang lebih luas.

Budi juga mengingatkan apabila masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan mengalami gejala Covid-19, seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa agar segera mengunjungi Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan tes PCR. Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet maupun hotel yang telah disediakan.

Kementerian Kesehatan meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan daerah agar bisa memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: CEO SM Entertainment Akhirnya Angkat Bicara Soal Proyek SMCU, aespa Jadi yang Pertama!

Dia juga menerangkan bahwa Kementerian Kesehatan kini tengah melakukan pemantauan penularan Covid-19 secara ketat di wilayah Petamburan, Bandara Soekarno-Hatta, Tebet, dan Mega Mendung.

"Kita harus berupaya bersama dalam pencegahan penularan Covid-19 agar wabah penyakit ini segera bisa kita atasi," kata Budi.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler