Usai Penangkapan Edhy Prabowo, Jokowi Percaya KPK Bisa Kerja Transparan, Terbuka, dan Profesional

- 25 November 2020, 13:59 WIB
Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi. /Twitter.com/@jokowi

PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini KPK berhasil menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang pada Rabu 25 November 2020 dini hari.

Tak hanya Edhy Prabowo, KPK juga menangkap lima pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Hingga kini Edhy Prabowo dikabarkan masih menjalani pemeriksaan intensif di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Novel Baswedan Jadi Kasatgas Penangkapan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta Hari Ini

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri, KPK mempunyai waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap itu.

Ketua KPK Firli Bahuri, mengatakan bahwa penangkapan menteri Edhy Prabowo itu terkait adanya dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.

Usai penangkapan terhadap menteri Edhy Prabowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi melalui akun Twitter resminya, @jokowi, pada Rabu, 25 November 2020.

Baca Juga: Twitter Rilis Emoji Khusus untuk Tingkatkan Kesadaran Tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x