Usai Penangkapan Edhy Prabowo, Jokowi Percaya KPK Bisa Kerja Transparan, Terbuka, dan Profesional

- 25 November 2020, 13:59 WIB
Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi. /Twitter.com/@jokowi

Presiden Jokowi menyakini bahwa KPK bisa bekerja dengan transparan, terbuka, dan profesional.

"Pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air. Karena itu, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK," kata Presiden Jokowi melalui akun Twitternya, @jokowi.

KPK hingga saat ini total telah menangkap 17 orang terkait dugaan kasus korupsi penetapan calon eksportir benih lobster.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan bahwa, "Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang diantaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (Edhy Prabowo) beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta."

Baca Juga: Kata Pengamat Soal Penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK: Kebijakan Ekspor Benih Perlu Ditata Ulang

Tak hanya Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD juga menanggapi hal yang serupa.

Melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, ia menegaskan akan mendukung upaya KPK memberantas korupsi.

Ia bahkan memastikan, akan melindungi KPK agar tidak diintervensi oleh pihak mana pun.

Usai penangkapan yang dilakukan KPK terhadap Edhy Prabowo, nama Susi Pudjiastuti ikut ramai diperbincangkan oleh warganet.

Baca Juga: Uji Coba Vaksin Covid-19 Menuai Perdebatan, Bagaimana Nasib Relawan jika Vaksin Tidak Berhasil?

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah