Presiden Jokowi menyakini bahwa KPK bisa bekerja dengan transparan, terbuka, dan profesional.
"Pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air. Karena itu, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK," kata Presiden Jokowi melalui akun Twitternya, @jokowi.
Pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air. Karena itu, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK.
Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional. pic.twitter.com/LpUCBLToMZ— Joko Widodo (@jokowi) November 25, 2020
KPK hingga saat ini total telah menangkap 17 orang terkait dugaan kasus korupsi penetapan calon eksportir benih lobster.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan bahwa, "Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang diantaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (Edhy Prabowo) beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta."
Baca Juga: Kata Pengamat Soal Penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK: Kebijakan Ekspor Benih Perlu Ditata Ulang
Tak hanya Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD juga menanggapi hal yang serupa.
Melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, ia menegaskan akan mendukung upaya KPK memberantas korupsi.
Ia bahkan memastikan, akan melindungi KPK agar tidak diintervensi oleh pihak mana pun.
Usai penangkapan yang dilakukan KPK terhadap Edhy Prabowo, nama Susi Pudjiastuti ikut ramai diperbincangkan oleh warganet.
Baca Juga: Uji Coba Vaksin Covid-19 Menuai Perdebatan, Bagaimana Nasib Relawan jika Vaksin Tidak Berhasil?