Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Nama Jusuf Kalla Disebut-sebut Sebagai Otak Penangkapan Edhy Prabowo

- 5 Desember 2020, 18:15 WIB
Jusuf Kalla
Jusuf Kalla /Instagram.com/@jusufkalla

PR BANDUNG RAYA – Nama mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla tiba-tiba muncul dan disangkut pautkan dalam ditangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo.

Nama Jusuf Kalla ini mencuat setelah Calon Wali Kota Makassar Danny Pomanto menuding bahwa Jusuf Kalla adalah otak di balik ditangkapnya Edhy Prabowo.

Mengenai tudingany yang menyeret nama Jusuf Kalla ini, Juru bicara Jusuf Kalla, Husein Abdullah, mengatakan bahwa pernyataan Danny Pomanto ini perlu dikonfirmasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Jelang Manchester City vs Fulham, Pep Guardiola Malah Dibuat Khawatir dengan Hal Ini

Tudingan mengenai Jusuf Kalla diduga jadi otak ditangkapnya Edhy Prabowo ini mencuat setelah vural rekaman suara yang diduga merupakan Danny Pomanto.

"Saya cuma mau bilang, salah apa Pak JK kepada Danny Pomanto sehingga tega-teganya memfitnah seperti itu? Danny seperti tidak punya lagi sopan santun sedikit pun kepada sosok yang dihormati semua kalangan," ujar Husain.

Tak cukup disitu, Husain juga turut menyinggung soal adat isitiadat orang Bugis-Makassar dalam menghormati orang tua.

Baca Juga: Baru Sebulan Disuntik Vaksin, Menteri Kesehatan India Justru Kini Positif Covid-19

"Saya yakin kalau orang Bugis-Makassar tidak gampang mengumbar fitnah seperti itu karena secara budaya dan agama tahu risikonya bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan," tuturnya.

Selama ini, menurut Husain, apalagi setelah tak lagi menjabat wakil presiden, JK lebih banyak sibuk dengan aktivitas sosial.

Untuk urusan mengusik orang lain, termasuk Danny Pomanto, menurut dia adalah sesuatu yang tidak masuk akal.

Atas kejadian itu, Husain menegaskan bahwa Danny Pomanto bakal berhadapan dengan hukum.

Baca Juga: BLACKPINK Gelar Konser Live Streaming Online Pertama THE SHOW, Ini Penjelasan Lengkapnya

"Danny tentu akan berhadapan dengan hukum. Apalagi, melibatkan KPK sehingga KPK pun perlu mengklarifikasi dan membersihkan dirinya dari tuduhan Danny Pomanto," tegasnya.

Bagi Husain, masalah yang dimunculkan Danny menyangkut fitnah kepada JK juga sangat merendahkan KPK yang prestasinya menangkap Menteri KKP.

"Danny telah mencederai kerja keras KPK. Yang tidak kalah bahayanya, Danny telah mengadu domba tokoh-tokoh nasional. Yang bisa berdampak buruk terhadap hubungan hubungan antarelite yang selama ini berjalan baik," ujarnya dilaporkan Antara.

Baca Juga: Catat Tanggalnya, MAMA 2020 di Indosiar dan K-Pop Super Concert dari SCTV, Ada BTS Hingga NCT!

Ia pun meminta KPK memanggil Danny Pomanto untuk mengklarifikasi fitnahan tersebut.

Sebelumnya, beredar video dan disertai rekaman suara diduga suara Danny Pomanto menuding mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai otak di balik penangkapan Edhy Prabowo atas kasus korupsi impor benih lobster.

Video berdurasi 1 menit 58 detik itu menyebar luas di media sosial pada hari Sabtu (5/12).***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah