Network
PR BANDUNGRAYA – Seorang anggota Polri, Aipda Edy Kartiko dari Polsek Kerkap Polda Bengkulu menjadi korban penusukan dan penganiayaan saat sedang mendistribusikan barang-barang logistik untuk Pilkada Serentak 2020.
Insiden penusukan tersebut terjadi satu hari menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung besok, Rabu 9 Desember 2020.
Pelaku berinisial S dikabarkan melakukan tindak pidana penusukan kepada anggota Polri tersebut pada Selasa, 8 Desember 2020 di Bengkulu.
Baca Juga: Jay ENHYPEN Duduki Peringkat Kedua di Final I-LAND, Berikut Ini Fakta dan Profil Lengkapnya
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari PMJ News, kabar mengenai kasus penganiayaan tersebut telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno.
Berlokasi di Desa Taba Padang Kol Kecamatan Hulu Palik BU, Bengkulu, pelaku menusuk korban saat sedang melakukan pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2020 di siang hari, sekira pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan keterangan dari Kombes Pol Sudarno, kasus ini pada mulanya diawali dari penurunan logistic di TPS Desa Batu Raja Kol.
Pelaku berhenti di pinggir jalan dengan sepeda motor yang dikendarainya dan menunggu hingga penurunan logistik selesai.
Baca Juga: BTS Unggah Foto Unit 3x3 di Twitter, Bagaimana Kabar Suga?, Jimin: Aku Rindu Kamu
Kemudian, ketika para anggota Polri dan PPK melanjutkan pendistribusian logistik ke TPS Desa Taba Padang Kol, pelaku menusuk korban menggunakan pisau.
