PR BANDUNGRAYA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi digelar hari ini, Rabu 9 Desember 2020.
Pilkada 2020 digelar secara serentak di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota di Indonesia.
Sejak Pemerintah resmi mengonfirmasi bahwa Pilkada 2020 tetap digelar di tengah pandemi Covid-19, banyak pro-kontra yang timbul di tengah masyarakat.
Baca Juga: Saksikan Langsung Jenazah Laskar FPI Penuh Luka Bekas Peluru, Fadli Zon: Semoga Menjadi Ahli Surga
Seruan kontra santer dikeluarkan mengingat pelaksanaan Pilkada sendiri dinilai rentan memicu kerumunan dan penyebaran virus corona.
Belum lagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada empat pejabat publik termasuk Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta Menteri Sosial Juliari Batubara atas kasus suap dan korupsi.
OTT tersebut berdampak pada minimnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerntah, sehingga warganet sendiri ramai-ramai mencuitkan untuk tidak memberikan hak pilih pada Pilkada Serentak 2020 alias golput.
Baca Juga: Cara Mudah Daftar Bantuan Dana Pendidikan PIP KIP Tanpa KKS, Ternyata Bisa Diganti Menggunakan Ini
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Galamedianews dalam artikel "Pilkada Serentak 2020: Isu Golput Menyeruak di Media Sosial", tak sedikit cuitan soal Golput, namun ada juga yang mendorong agar tidak Golput pada Pilkada 2020 yang digelar hari ini, Rabu 9 Desember 2020.
Salah satu netizen yang meneriakkan Golput yaitu pemilik akun @lutfimuhamad008.