Ferdinand Desak Komnas HAM agar Bersikap Bijak Soal Kasus Penembakan yang Menewaskan 6 Laskar FPI

- 22 Desember 2020, 11:14 WIB
Ferdinand Hutahaean mendesak Komnas HAM untuk bertindak tegas terhadap kasus yang menewaskan enam laskar FPI yang tewas.
Ferdinand Hutahaean mendesak Komnas HAM untuk bertindak tegas terhadap kasus yang menewaskan enam laskar FPI yang tewas. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean

PR BANDUNGRAYA - Hingga kini kasus penembakan terhadap enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh aparat Polda Metro Jaya masih menjadi misteri.

Sebelumnya ditemukan fakta baru saat rekonstruksi, bahwa dua dari empat korban telah tewas lebih dulu sebelum masuk Tol Jakarta-Cikampek, lokasi dimana insiden penembakan terjadi.

Seruan-seruan terkait Hak Asasi Manusia (HAM) belakangan kerap kali mencuat di media sosial.

Publik menuntut kejelasan dari kedua belah pihak atas insiden memilukan ini.

Pembunuhan di Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi pada 7 Desember 2020 lalu itu dinilai telah melanggar HAM.

Baca Juga: 5 Kumpulan Puisi Tentang Ibu, yang Berisi Harapan hingga Doa untuk Peringati Hari Ibu 22 Desember

Setelah insiden tersebut terjadi, banyak tokoh politik yang memberikan komentar.

Seperti salah satu Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang menilai Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) harus mengambil langkah bijak terkait perkara tewasnya enam laskar FPI.

Ferdinand Hutahaean mengutarakan hal tersebut melalui akun Twitter resminya @FerdinandHaean3 pada Selasa, 22 Desember 2020. Dirinya juga menandai Komnas Ham dalam cuitannya.

“Komnas HAM juga harus berpikir bijak. Jangan sampai rakyat vs rakyat teradu domba karena ulah yang tak seharusnya dari sebuah Komisi hanya karena kegenitan terhadap isu yg blm pasti pelanggaran HAM, sementara isu nyata pelanggaran HAM didiamkan, bisu. @KomnasHAM,” kata Ferdinand Hutahaean.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x