Video Laskar Cilik Ikut Aksi 1812 Tersebar, Beka Ulung Minta 3 Pihak Ini Putus Generasi Pembenci

- 19 Desember 2020, 17:51 WIB
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara.
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara. /ANTARA/Nur Imansyah

PR BANDUNGRAYA - Aksi demo 1812 yang terjadi pada 18 Desember 2020 menuai sorotan dari berbagai pihak.

Pada awalnya aksi 1812 berencana digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, tepat pukul 13.00 WIB.

Namun demikian, aparat gabungan TNI dan Polri membubarkan massa dan mengamankan ratusan orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Ikut Soroti Demo 1812 di Tengah Pandemi, Ahmad Riza Patria: Kalau Protes Sesuai Peraturan

Selain ramai kabar aksi 1812 yang dilakukan oleh gabungan Ormas termasuk Front Pembela Islam (FPI) yang serukan takbir saat dibubarkan, ramai juga video yang memperlihatkan sekumpulan anak kecil ikut dalam demo tersebut.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Cirebon dalam artikel "Laskar Cilik Ikut Aksi 1812, Komnas HAM: Masalah Serius, Narasi Kebencian Diturunkan ke Anak", sekumpulan anak kecil tersebut mengenakan seragam putih komplit dengan atribut FPI, seperti bordir logo, tak lupa memakai masker putih.

"(Kami) laskar cilik bukan dibayar, tapi mau sendiri untuk berjuang di jalan Allah. Satu Komando IB HRS. Takbir!," ujar salah satu dari sekumpulan anak kecil dalam video yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Buat Fans Geram, Berikut Runtutan Kejadian Absennya SEVENTEEN di KBS Song Festival 2020

Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, menyampaikan keprihatinan atas apa yang terjadi terhadap sekumpulan anak kecil tersebut.

Hal itu disampaikan Beka dalam keterangan tertulis di akun Twitter pribadinya @bekahapsara pada Sabtu, 19 Desember 2020.

"Ini persoalan serius. Narasi kebencian dan kekerasan 'diturunkan' ke anak-anak. Harus ada upaya serius dari pemerintah, orang tua dan sekolah untuk memutus mata rantai ini supaya tidak melahirkan 'generasi pembenci'," katanya sebagaimana dikutip dari Twitter @Bekahapsara.

Baca Juga: Kematian 6 Laskar FPI Tandai Indonesia Darurat HAM, Fadli Zon: Copot Kapolda Metro dan Pangdam Jaya

Di lain sisi, KPAI juga menyayangkan atas apa yang terjadi karena tidak seharusnya anak kecil mengikuti demo, apalagi yang bermotif politik.*** (Khairunnisa Fauzatul A/Pikiran Rakyat Cirebon)

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x