PR BANDUNGRAYA - Di tengah ramainya isu Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut terlibat dalam dugaan kasus korupsi bansos Covid-19, kini isu reshuffle kabinet Indonesia Maju kian mencuat.
Munculnya isu reshuffle kabinet tersebut muncul usai jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Sosial ditinggalkan oleh Edhy Prabowo dan Juliari Peter Batubara.
Keduanya dicopot dari jabatan lantaran terjerat kasus korupsi dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Langkah 'Catur' Menko Airlangga Pulihkan Ekonomi 2021, dari Vaksinasi hingga UU Cipta Kerja
Untuk mengisi posisi kosong tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan segera melakukan reshuffle.
Isu reshuffle kabinet ini juga muncul sebelum adanya kasus korupsi yang menjerat nama kedua menteri.
Terkait reshuffle kabinet, Presiden Jokowi dikabarkan telah semakin intens berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk membicarakan hal tersebut.
Terkait munculnya isu reshuffle, ada yang menilai itu adalah hak preogratif Presiden dan enggan berkomentar banyak, ada pula yang membenarkan isu tersebut.
Baca Juga: Menuju Babak Showcase, 3 Peserta Indonesian Idol Ini Justru Mengundurkan Diri, Kenapa?
Seperti yang diberitakan sebelumnya Pikiran-Rakyat.com dalam artikel yang berjudul "Isu Reshuffle Jokowi Berembus di Parlemen, Fraksi PKB Beri Bocoran Berapa Posisi yang Diganti", salah satu yang enggan berkomentar adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.