PR BANDUNGRAYA – Hari ini Rabu 23 Desember 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik 6 menteri dan 5 wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju, salah satunya adalah Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).
Melalui akun media sosial Twitter miliknya, Menteri KKP baru tersebut turut memberikan ucapan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden karena telah dilantik menggantikan Menteri KKP sebelumnya, Edhy Prabowo.
“Sahabat semua, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas kepercayaannya kepada saya untuk menjalankan amanah sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Maju,” tulisnya, dikutip PRBandungRaya.com dari Twitter @saktitrenggono.
Sahabat semua, ijinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas kepercayaannya kepada saya untuk menjalankan amanah sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Maju. pic.twitter.com/zz2CGFkITi— Sakti Wahyu Trenggono (@saktitrenggono) December 22, 2020
Baca Juga: Haikal Hassan Penuhi Panggilan Polisi, Hasil Rapid Test Miliknya Reaktif Covid-19
Terkait kabar ini, pemilik Susi Air dan mantan Menteri KKP dari Kabinet Kerja 2014-2019, Susi Pudjiastusi juga turut memberikan ucapan selamat kepada Sakti Wahyu Trenggono.
“Mas Trenggono, Selamat atas Tugas Baru sebagai Menteri Kelautan dan Perikananan. Semoga Amanah,” tulis wanita yang kerap dipanggil sebagai Bu Susi dalam cuitannya.
Sementara itu, sebagaimana dilansir PRBandungRaya.com dari Antara, Presiden Jokowi telah berpesan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru agar regulasi pengelolaan ekspor benih lobster dapat dievaluasi kembali.
Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Menparekraf, Sandiaga Uno: Meneruskan Perjuangan Sahabat Baik Saya Wishnutama
Sebab, evaluasi tersebut dibutuhkan untuk memperbaiki kinerja sektor kelautan dan perikanan nasional.
Menggantikan Edhy Prabowo yang sebelumnya dikabarkan telah terjerat kasus korupsi, Sakti Wahyu Trenggono yang juga merupakan mantan Wakil Menteri Pertahanan menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi soal benih lobster (benur).