Mensos Risma Akan Cairkan Bansos Awal 2021, Harapan Putranya Mirip Keinginan Rakyat

- 23 Desember 2020, 19:10 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Sosial, pada Rabu, 23 Desember 2020.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Sosial, pada Rabu, 23 Desember 2020. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta

PR BANDUNGRAYA – Pada hari Rabu, 23 Desember 2020, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Tri Rismaharini (Risma) sebagai Menteri Sosial (Mensos) Kabinet Indonesia Maju.

Setelah dilantik, Risma pun memaparkan beberapa program Kementerian Sosial (Kemensos) untuk dilaksanakan segera sebagai Mensos baru.

Adapun program pertama yang akan dia fokuskan adalah memperbaiki penyaluran bantuan sosial (Bansos).

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Benarkah Menag Yaqut Cholil Quomas Berfoto dengan Wanita dan Jadi Duta Syahwat?

Kementerian Sosial diketahui akan memperpanjang penyaluran Bansos seperti Bantuan Sosial Tunai (BST) hingga Bansos sembako, khususnya untuk masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19 hingga tahun 2021.

Untuk itu, Risma akan memperbaiki data penerima Bansos sebelum memperpanjang penyalurannya di tahun 2021 mendatang.

Di sisi lain, seperti banyak masyarakat Indonesia lainnya, putra sulung Mensos, Fuad Bernardi memiliki berharap bahwa Risma dapat memperbaiki pengelolaan Bansos di Kemensos yang beberapa waktu lalu terhambat karena kasus korupsi.

Baca Juga: Kuis Facebook Ramalkan Yaqut Cholil Jadi Menteri Agama, Netizen: Ramalan Facebook Jangan Disepelekan

“Setelah dilantik, saya berharap itu bisa diperbaiki, terutama data Bansos yang ada di Indonesia. Karena saya melihat penerima bantuan Kemensos itu banyak yang tidak tepat sasaran,” kata Fuad Benardi, seperti dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

“Banyak warga yang menerima malah tidak mendapat Bansos, dan ada juga warga yang sebaliknya,” tutur dia.

Lebih lanjut, Fuad yang saat ini merupakan Ketua Karang Taruna Kota Surabaya pun memberikan saran kepada Kemensos.

Baca Juga: Lebih Wow dari Glow-up Challenge, From This to This ala Menteri BUMN, Sandi dan Lutfi Curi Perhatian

Menurutnya, data Bansos yang diambil oleh Kemensos dapat diakses melalui data dari dinas sosial di kota maupun kabupaten, karena dinas sosial dinilai lebih mengetahui mengenai data tersebut.

“Rekomendasi kesejahteraan warga yang sebetulnya baik, perlu ditambahkan dan diutamakan warga yang terdampak Covid-19 dan memang awalnya mereka tidak mendapatkan bantuan, sebelum terdampak,” tuturnya.

Fuad juga mengungkapkan bahwa dalam penanganan Covid-19, dibutuhkan sinergi dari kementerian yang ada sehingga seluruh proses tertata dengan rapi, termasuk soal distribusi vaksin Covid-19.

Baca Juga: Mahfud MD Dikelilingi 2 Wanita Salihah, Atas Izin Allah Salah Satunya Berpulang dalam Keadaan Salat

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, sama seperti masyarakat Indonesia pada umumnya, Fuad pun mengemukakan bahwa dirinya berharap agar warga Indonesia, khususnya yang terkena dampak pandemi, mendapatkan bantuan maksimal.

Amanah yang diberikan Presiden Jokowi menjadi sebuah tanggung jawab besar bagi kementerian yang menjadi garda terdepan penanganan sosial di Indonesia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah