PR BANDUNGRAYA- Belum lama ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah resmi melantik keenam Menteri barunya yang menjabat di Kabinet Indonesia Maju.
Salah satu yang menjadi Menteri baru di era Jokowi saat ini adalah mantan lawan Jokowi di Pilpres 2019 yaitu Sandiaga Uno.
Dalam hal ini, politisi Nasdem Irma Suryani Chaniago memberikan komentarnya terhadap keputusan Jokowi yang melantik Sandiaga Uno masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Prabowo-Sandi Dilantik Jadi Menteri, Henry Subiakto: Berkompetisi di Pemilu Bukan Berarti Bermusuhan
Irma mengatakan bahwa penunjukan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama membuat perjuangan partai politik yang tergabung ke dalam koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi perjuangan yang sia-sia.
"Percuma kemarin saya dan teman-teman koalisi berdarah-darah di Pilpres (2019)," kata Irma.
Hal ini pun memberikan beragam komentar dari tokoh lainnya, salah satunya adalah Ketua Progres 98 Faizal Assegaf yang mengkritik pernyataan Irma Suryani.
Ia mengaku bahwa tanggapan yang dilontarkan oleh Irma Suryani sangatlah kekanak-kanakan dan tidak bisa menghormati keputusan yang telah dibuat oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Cek Fakta: Cek Penerima Bansos Tunai Rp300 Ribu per KPM Melalui corona.jakarta.go.id, Ini Faktanya
Pasalnya, Irma Suryani mengatakan bahwa penunjukan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), membuat perjuangan partai politik yang tergabung di koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf menjadi sia-sia.