Network
Diketahui, negara tetangga Singapura telah menemukan 21 kasus akibat virus dari mutasi Covid-19 tersebut.
Baca Juga: 'Rangkul Semua' Jadi Pesan Mendalam Gus Mus saat Dikunjungi Menag Gus Yaqut
Pasien pertama dengan mutasi virus ini adalah seorang pelajar Singapura berusia 17 tahun yang baru saja kembali dari Inggris.
Pasien yang tidak disebutkan identitasnya tersebut tiba di Singapura pada tanggal 6 Desember dan dikarantina selama 2 minggu sesuai protokol.
Sedangkan, negara Jerman pada Kamis, 24 Desember mencatat kasus pertama varian virus corona mutasi yang melanda Inggris tersebut. Hal tersebut setelah seorang wanita yang terbang dari London dan dinyatakan positif mengidap strain tersebut.
Baca Juga: Lapor ke Prabowo Tak Mau 'Terlibat' Pemerintah, Ini Alasan Sandiaga Uno Berubah Pikiran Jadi Menteri
"Ini adalah kasus pertama yang diketahui di Jerman," kata kementerian kesehatan negara bagian Baden-Wuerttemberg dalam sebuah pernyataan. Wanita itu tiba di bandara Frankfurt pada 20 Desember dari London Heathrow.***
