Sebelum Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19, ia mengaku bahwa beberapa hari yang lalu dirinya sempat merasakan gejala panas disertai batuk tapi dalam kondisi yang tidak terlalu parah.
"Beberapa hari yang lalu awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja," tuturnya.
Baca Juga: 6 Fakta Manchester United Menang Kontra Wolves, Bruno Fernandes Catatkan Rekor Ini
"Saya minum obat untuk mengurangi panas kemudian obat batuk, saya juga minum madu dan lain sebagainya," tutur dia.
Syekh Ali Jaber sendiri mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak merasa akan terkena Covid-19. Tapi, pada tes swab berikutnya dirinya dinyatakan positif Covid-19.
"Tapi subhanallah Qadarullah, saya disuruh swab lagi, saya tidak merasa sama sekali akan positif, makanya saya diswab aja, datang ke rumah kemudian ternyata hasilnya positif," tuturnya.
Baca Juga: Hore! Mensos Tri Rismaharini Pastikan Mulai 4 Januari 2021 Mendatang Bansos Kembali Disalurkan
Setelah dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber merasa bahwa kondisinya mulai memburuk dan merasakan sesak napas yang dapat dikatakan parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit demi kelengkapan alat pernapasan.
"Semenjak itu saya mulai demam lagi, panas naik turun kemudian batuk sampai sesak napas, ketika sudah sesak napas, sudah tidak kuat lagi untuk karantina mandiri saya langsung dibawa lari ke rumah sakit," ucapnya.
"Sekarang saya dirawat dan alhamdulillah keadaan bisa dikatakan stabil walau masih sesak napas," kata dia.
Editor: Fitri Nursaniyah
Sumber: Instagram @yayasan.syekhalijaber