Baca Juga: 6 Fakta Manchester United Menang Kontra Wolves, Bruno Fernandes Catatkan Rekor Ini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan laboratorium yang memiliki kemampuan sekuens genom dan Kemenristek BRIN untuk bertukar informasi dan proses kerja.
Budi memastikan Kemenkes akan bekerjasama dengan rumah sakit-rumah sakit yang memiliki pasien Covid-19 yang banyak untuk rutin mengirimkan sampelnya ke laboratorium yang ditunjuk.
Sejauh ini, laboratorium yang berhasil melakukan sekuens genom utuh virus SARS-CoV-2 ini adalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Baca Juga: Hore! Mensos Tri Rismaharini Pastikan Mulai 4 Januari 2021 Mendatang Bansos Kembali Disalurkan
LIPI sudah melakukan sekuens genom utuh dengan teknologi Oxford Nanopore dikutip PRBandungRaya.com dari portal resmi LIPI pada tanggal 29 Agustus lalu.
“Virus penyebab Covid-19 memiliki genom yang berukuran sebesar kurang lebih 29,8-29,9 kb,” kata Anggia Presetyoputri, salah satu seorang peneliti dari kelompok Drug Discovery and Development.
“Rangkaian materi genetik pada genom tersebut dapat diperoleh urutan basanya melalui WGS (Whole Genome Sequencing),” ujarnya.
Baca Juga: Gisel Jadi Tersangka, Netizen Heboh Bahas Link Video Syur 19 Detik di Media Sosial, UU ITE Mengancam
Anggia menambahkan dengan melakukan WGS akan diketahui mutasi apa saja yang dimiliki dan potensi dampak terhadap keganasan dan penularannya.