Network
PR BANDUNGRAYA - Kabar duka datang dari keluarga besar TVRI. Satu di antara penyiar hebat di masanya, Maria Dinariati atau Inke Maris telah berpulang.
Kabar duka meninggalnya mantan penyiar senior TVRI itu diberikan sang suami Inke Maris sekitar pukul 19.20 WIB.
"Telah berpulang ke Rahmatullah, istri kami tercinta Ibu Maria Dinariati binti Yusuf Natanegara (Inke Maris) hari Kamis 31 December 2020 pukul. 19.20 WIB," tulis suami Inke, Rizal Maris melalui pesan WhatsApp yang diterima wartawan.
Baca Juga: Awali Tahun Baru 2021, Sebanyak 1,8 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac Tahap Dua Tiba di Bandung
Baca Juga: Serius Cari Penghina Lagu 'Indonesia Raya', Tim Khusus dari Indonesia Ternyata Lakukan Ini Malaysia
Mendiang Inke Maris akan disemayamkan di rumah duka Jl. MPR Raya Kav. 8 No. 8, Cilandak Barat.
Atas duka yang mendalam itu, Rizal memohon doa dan dibuka pintu maaf selebar-lebarnya untuk mendiang istri tercintanya.
"Mengingat kita masih dalam masa Pandemi, dengan penuh hormat, kami mohon untuk di kirimkan doa saja kepada Inke dan mohon dibukakan pintu maaf seluas luasnya atas segala salah dan khilaf dari Inke selama ini," tulisnya.
Baca Juga: POPULER KEMARIN: Hari Ulang Tahun Corona hingga Masa Tahanan Habib Rizieq Shihab Diperpanjang
Sebelum meninggal dunia, Inke Maris berjuang melawan sakit stroke.
Dalam kariernya semasa hidup, Inke Maris dikenal sebagai penyiar TVRI. Tak hanya itu, dia pun dikenal sebagai tokoh di bidang Public Relathionship.
Inke Maris satu di antara tokoh perempuan asal Indonesia di budang dunia penyiaran.
Mendiang Inke lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 7 Desember 1948. Di masa pendidikan,
Inke Maris menempuh pendidikan SD di Yayasan Perguruan Cikini Jakarta (1960).
Baca Juga: Hanya Hitungan Hari, Polisi Malaysia Tangkap Penyebar Video Hina 'Indonesia Raya', Ada WNI Terlibat
Kemudian di masa SMP, Inke bersekolah di Yayasan Sumbangsih Jakarta (1963).
Setelah itu, melanjutkan sekolah di SMA Teladan Jakarta (1966). Selesai SMA, Inke Maris melanjutkan pendidikannya di City Of London Business School (1978).
Dalam dunia kerjan Inke pernah 12 tahun menjadi seorang penyiar BBC. Pengalaman itulah yang membuatnya semakin hebat di dunia penyiaran.
Berbekal dari luar negeri itu, Inke saat pulang ke Indonesia mendapatkan tugas menjadi penyiar siaran Bahasa Inggris di TVRI.
Inke saat itu pulang ke Indonesia bersamaan pemindahtugasan sang suami Rizal Maris.
Bersama TVRI, Inke mulai semakin dikenal sebagai penyiar berbahasa Inggris.
Catatan kariernya pun luar bisa. Di melaluinya dengan mewawancarai mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Hilda Thatcher.
Kemudian bertemu dan mewawancari Presiden pertama Palestina Yaseer Arafat.
Ada nama Perdana Menteri Australia ke-24 Paul Keating dan Perdana Menteri ke-6 India Rajiv Gandh jadi narasumbernya.
Di Indonesia, jangan tanya lagi. Inke pernah berkesempatan mendampingi Tien Soeharto.
Saat itu Inke bersama bergabung bersama Presiden Soeharto melakukan kunjungan resmi untuk menerima penghargaan FAO di Roma, Italia.***
