Hasil Terbaru Survei Voxpopuli, Elektabilitas PDIP dan Gerindra Turun Tajam

- 5 Januari 2021, 16:07 WIB
Foto Lambang Partai Gerindra (kiri) dan PDIP (kanan).
Foto Lambang Partai Gerindra (kiri) dan PDIP (kanan). /Kolase foto Instagram.com/@gerindra dan @pdiperjuangan

PR BANDUNGRAYA - Dalam siaran persnya di Jakarta pada Selasa, Voxpopuli Research Center mengumumkan temuan atas survei yang mereka lakukan beberapa hari ke belakang.

Survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center pada 26 hingga 31 Desember 2020 itu menghubungi 1.200 responden secara acak melalui telepon.

Survei tersebut memuat elektabilitas partai-partai politik di Indonesia.

Baca Juga: Berita Duka, Chacha Sherly Eks Trio Macan Meninggal Dunia Setelah Mengalami Kecelakaan Beruntun

Hasilnya, pemenang Pemilihan Legislatif tahun 2019 yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Hal tersebut juga terjadi pada partai Gerakan Indonesia Raya.

Pada juni 2020, kedua partai ini masing-masing menunjukkan angka 33,5 persen dan 14,1 persen.

Lalu pada Oktober 2020, mereka mengalami sedikit penurunan yaitu PDIP dengan 31,3 persen dan Gerindra dengan 13,9 persen.

Baca Juga: Tolak Gratifikasi dari Keluarga Pengantin, KPK RI dan Menag Yaqut Cholil Qoumas Beri Penghargaan

Dan pada awal tahun 2021 ini, angka kedua partai tersebut merosot ke angka 19,6 persen untuk PDIP dan 9,3 persen untuk Gerindra.

Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad mengungkapkan dua menteri dari PDIP dan Gerindra yang terjerat kasus korupsi baru-baru ini ada pengaruhnya pada merosotnya elektabilitas kedua partai.

Dika pun menuturkan responden yang tidak tahuatau tidak menjawab naik ke angka 31,4 persen dari asalnya 12,2 persen pada Juni 2020 dan 18,3 persen pada Oktober.

Baca Juga: Siap-siap! Minggu Depan Vaksin Covid-19 Pertama Kali Akan Digunakan, Ini yang Jadi Prioritas Utama

Ini juga yang menyebabkan elektabilitas PDIP dan Gerindra menurun.

Sementara itu, ada tiga parpol yang mengalami kenaikan, mereka adalah Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Demokrat, PKS dan PSI mengalami kenaikan elektabilitas ketika parpol lain anjlok atau stabil” ujar Dika, dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Partai Demokrat dan PKS yang pada bulan Oktober 2020 masing-masing meraih 3,3 persen dan 5,6 persen, masing-masing melonjak menjadi 5,1 persen dan 8,1 persen.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Dikabarkan Kritis Setelah Terpapar Covid-19, Mahfud Md Beberkan Kondisi Terbarunya

Elektabilitas PSI naik menjadi 4,9 dari asalnya 4,7 persen pada bulan Oktober 2020.

Sementara Partai Amanat Nasional terus merosot elektabilitasnya, mereka memperoleh 1,4 persen pada Juni, 1,2 persen pada Oktober dan sekarang hanya memperoleh 0,9 persen.

Keluarnya Amien Rais dan membentuk partai baru yaitu Partai Ummat semakin mengancam posisi PAN.

Sementara, partai lain seperti Partai Golkar, Partai NasDem, PKB, dan PPP cenderung stabil.

Baca Juga: Siap-siap! Vaksin Covid-19 Sinovac Telah Dikirim ke 32 Provinsi, Simak Daftarnya di Sini

Partai-partai lain yang mengalami penurunan sejak Juni adalah Perindo dari 0,8 persen sampai ke angka 0,4 persen, ada pula Hanura dari 0,4 persen ke angka 0,1 persen.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x