PR BANDUNGRAYA - Polda Metro Jaya menurunkan 60 penyelam untuk membantu pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 yang diperkirakan jatuh di wilayah Kepulauan Seribu.
"Ada 60 orang penyelam yang sudah disiapkan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, di Dermaga JICT II Tanjung Priok Sabtu malam, dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Minggu 10 Januari 2021.
Fadil menjelaskan, tim penyelam itu berada di bawah kendali operasi (BKO) dari Korbrimob Polri yang memiliki kemampuan pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) di laut.
Baca Juga: Tim SAR Temukan Serpihan Pertama Sriwijaya Air SJ 182, Identifikasi Korban Fase 1 Disiapkan Polri
Mereka ikut bersama kapal dari Polair Mabes Polri dan berkoordinasi dengan rekan-rekan dari Koarmada I.
Selain itu, dua kapal dari Polres Kepulauan Seribu telah menuju lokasi jatuhnya pesawat pada Sabtu petang.
Sementara itu, pasukan elit TNI dari Kopaska dan Denjaka ikut diturunkan mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air yang diduga jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Beri Pendampingan, Pihak Maskapai Siapkan 2 Posko Informasi Bagi Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182
Panglima Koarmada I, Laksama Muda TNI Abdul Rasyid menegaskan pihaknya telah menemukan titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat dan telah disebarkan ke seluruh unsur personel terdekat.
"Semuanya merupakan potensi SAR, apa pun yang dilakukan, kami akan sampaikan kepada pihak Basarnas," kata Rasyid.