Setelah Turki, Duka Mendalam dari Malaysia Atas Musibah Sriwijaya Air SJ182

- 10 Januari 2021, 20:00 WIB
Konferensi pers penemuan sinyal black box yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Konferensi pers penemuan sinyal black box yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 /instagram/ @tni_angkatan_laut/

 

PR BANDUNGRAYA - Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang terjadi di Tanah air membuat Negara-negara sahabat juga turut menyampaikan rasa berdukanya.

Kemarin, Turki menyampaikan ucapan belasungkawanya melalui Menteri Luar Negerinya, Mevlut Cavusoglu.

Mevlut menyampaikan pesan belasungkawanya melalui akun twitternya yang diunggah pada Sabtu, 9 Januari 2021 malam.

Baca Juga: Viking Persib Cimanggung Ubah Sekretariat Jadi Posko Darurat Bencana Tanah Longsor Sumedang

“Teruntuk Saudari Retno, Belasungkawa sepenuh hati saya atas kecelekaan pesawat di dekat Jakarta. Semoga rahmat Allah atas mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi mengerikan ini. Berbagi duka persaudaraan rakyat Indonesia.*bendera turki**bendera indo* @Menlu_RI” tulisnya.

Postingan tersebut banyak mendapat respon positif dari warganet kedua negara.

Terbaru, Negara tetangga Malaysia pun turut menyampaikan rasa berdukanya atas musibah jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut.

Baca Juga: Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Kirimkan Sinyal, Panglima TNI: Sudah Bisa di ‘marking’

Sama dengan Turki, Malaysia menyampaikan ucapan belasungkawa melalui akun twitternya.

Ucapan belasungkawa itu ia unggah pada Minggu 10 Januari 2021 siang.

“Malaysia turut berduka cita dan mengucapkan takziah kepada pemerintah, khususnya @Menlu_RI, serta rakyat Indonesia atas tragedi yang menimpa pesawat #SriwijayaAir semalam. Semoga anggota keluarga dan sahabat penumpang serta kru pesawat tabah menghadapi ujian berat ini,” tulisnya.

Baca Juga: Nirina Zubir Bagi Kisah Perjuangannya Melawan Corona, Mulai dari Rindu Anak hingga Tes Swab 4 Kali

Ucapan belasungkawa juga diucapkan oleh Staf Ahli menteri Wilayah Persekutuan Malaysia Annuar Musa, yang juga adalah teman dari salah satu korban musibah tersebut, Mulyadi P Tamsir.

"Al-Fatihah. Teman baik saya, mantan Ketua Umum Pengurus Besar(PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 2016-2018, almarhum Mulyadi P Tamsir dikabarkan berada dalam Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 untuk tujuan penerbangan Jakarta-Pontianak. Pesawat tersebut hilang dari pemantauan radar. Kabarnya pesawat meletup di udara dan terhempas di laut," katanya***

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x